komunisme – Sejarah Lengkap Sejarahwan Thu, 21 Feb 2019 08:59:10 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=5.5.1 Sejarah Lubang Buaya (G30S/PKI) Paling Lengkap /indonesia/sejarah-lubang-buaya Thu, 21 Feb 2019 08:58:53 +0000 /?p=776 Bicara soal sejarah lubang buaya, mari kita kembali ke masa lalu. Kita akan membuka lorong waktu dan kembali ke masa 30 September 1965. Di mana tragedi yang lebih dikenal dengan…

The post Sejarah Lubang Buaya (G30S/PKI) Paling Lengkap appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Bicara soal sejarah lubang buaya, mari kita kembali ke masa lalu. Kita akan membuka lorong waktu dan kembali ke masa 30 September 1965. Di mana tragedi yang lebih dikenal dengan sebutan Peristiwa G30 SPKI ini yang akan membawa kita untuk mengetahui sejarah lubang buaya. Siapa yang tak mengenal Lubang Buaya? Sebagian besar bangsa Indonesia mengetahui Lubang Buaya, bahkan hingga kisahnya yang menyeramkan dari Lubang Buaya itu. Seakan kisah-kisah tersebut sudah mengakar dalam benak bangsa Indonesia sepanjang Orde Baru berkuasa. Ketahui pula Faktor Penyebab Runtuhnya Orde Baru.

Sejarah Lubang Buaya

Sejarah Lubang BuayaNama daerah ini dari dulu memang Lubang Buaya.  Jadi, tidak ada sangkut pautnya nama ‘Lubang Buaya’ dengan tragedi tersebut. Menurut warga sekitar, bahwa tempat tersebut lebih banyak didiami oleh masyarakat asal Cirebon. Konon, menurut cerita masyarakat setempat, nama ‘Lubang Buaya’ dikarenakan kejadian setelah banjir. Sebelum terjadinya banjir, banyak warga yang tinggal di situ. Dan saat banjir melanda, banyak warga yang tinggal dan menggunakan getek (rakit) di atas air banjir. Ketika mereka mendayung getek, tiba-tiba dayung tidak bisa bergerak. Lalu dayung tersebut ditinggal, akhirnya mereka menjalankan getek dengan tangan mereka.

Setelah air banjir surut, ternyata diketahui ada buaya yang sedang memakan dayung tersebut karena saking laparnya. Sehingga, banyak yang mengatakan, “Jangan ke tempat itu, ada buaya, ada lubang buaya.” Sehingga lama-kelamaan masyarakat setempat menamakan daerah tersebut daerah ‘Lubang Buaya’.

Namun, legenda Lubang Buaya telah ternoda oleh tragedi G 30 S-PKI, pada tanggal 30 September 1965. Pada masa penjajahan, daerah Lubang Buaya ini merupakan daerah sentral pelatihan Sejarah PKI (Partai Komunis Indonesia). Lubang Buaya merupakan daerah yang menjadi tempat sejarahnya para PKI mengumbar dosa. Dalam buku ‘Bahaya Laten Komunisme di Indonesia’ terbitan Pusat Sejarah dan Tradisi Markas Besar ABRI, juga pernah difilmkan oleh TVRI dengan durasi 4 jam yang diputar setiap malam 30 September ini telah menunjukkan dengan jelas dosa-dosa para PKI pada tahun 1965.

Kesadisan yang dilakukan oleh para PKI di Lubang Buaya ini telah diabadikan dalam bentuk teks, film, museum, hingga monument. Sehingga membuat masyarakat mengingat akan kekejaman para PKI saat itu. Namun, sampai sekarang belum diketahui siapa dalang dari kebengisan pada peristiwa itu.

Peristiwa G 30 S-PKI

Salah satu kesatuan dalam Gerakan 30 September ini telah bergerak mulai dari Lubang Buaya. Mereka dibagi menjadi tujuh kelompok yang mana tiap kelompoknya bertugas untuk menculik tujuh jenderal yang masuk dalam bagian anggota Dewan Jenderal. Lalu ketujuh jenderal tersebut dibawa ke Lubang Buaya. Seperti dalang dari G 30 S-PKI yang masih belum jelas siapa, eksistensi Dewan Jenderal pun juga belum diketahui dengan jelas  sampai saat ini. Memang sejarah G 30 S-PKI ini merupakan sejarah yang gelap dan kabur alias masih simpang siur. Banyak sesuatu yan gbelum terungkap dengan jelas.

Lubang Buaya memang merupakan saksi bisu atas tragedi pembantaian besar yang dilakukan oleh gerakan kiri di Indonesia pada masa itu. Dalam pembantaian G 30 S-PKI, para jenderal yang sebagai korban ini sebelum dibunuh dikelilingi terlebihi dahulu seakan-akan mereka sedang melakukan pesta kemenangan. Mereka semua mengelilingi para jenderal, menari, dan bernyanyi-nyanyi di depan para korban. Tak hanya itu, para perempuan gerakan tersebut tidak kalah sadis, mereka menusuk-nusuki para korban dengan pisau ke tubuh para korban. Bahkan sampai menyilet-nyileti alat vital para korban. Para pelaku Gerakan G 30 S-PKI ini diberi nama dengan sebutan ‘Gerwani’. Aksi Gerwani tersebut pun diabadikan di Lubang Buaya yang terpampang pada relief di Monumen Pancasila Sakti. Relief tersebut diukir berdasarkan persepsi dan cerita menurut Orde Baru.

Mungkin Anda akan melihat seorang perempuan yang tengah menyaksikan rekan prianya yang sedang memasukkan tubuh korban ke dalam sumur di relief Monumen tersebut. Ada juga penampakan perempuan lain yang asyik menari dengan untaian kembang mengalungi lehernya. Diduga, pada masa itu para perempuan Gerwani sedang melakukan ritual Harum Bunga dengan disimbolkan tarian tanpa pakaian alias telanjang dan melakukan pesta seks. Cerita ini pun juga diangkat ke film ‘Pengkhianatan G30S/PKI yang selalu diulang setiap tahunnya.

Namun, ada juga yang berpendapat bahwa pada waktu itu tidak ada tarian telanjang di Lubang Buaya. Itu hanya tambahan-tambahan belaka saja oleh orang yang tak bertanggung jawab. Kalau orang-orang menari-nari sambil memukuli para korban memang ada, namun menari-nari sambil telanjang tidak benar adanya. Mereka menari sambil bernyanyi lagu ‘Genjer-Genjer’ yang merupakan lagu daerah Banyuwangi yang digubah oleh PKI.

Menurut penelitian para pakar sejarawan, beberapa anggota Gerwani tersebut berada di Lubang Buaya untuk melakukan latihan Dwi Komando Rakyat (Dwikora) yang merupakan kebijakan Konfrontasi Malaysia oleh pemerintah Sukarno. Memang saat itu sedang ada Pelatihan untuk Dwikora. Hal itu terbukti pada buku “Penghancuran Gerakan Perempuan di Indonesia’ yang ditulis oleh Saskia Eleonora Wieringa. Dalam buku tersebut telah mengatakan bahwa Lubang Buaya memang sejak Juli 1965 telah dijadikan lokasi latihan Ganyang Malaysia untuk para sukarelawan Dwikora.

Nah, dalam pelatihan tersebut, telah diikuti oleh kader Gerwani, anggota PKI, Pemuda Rakyat, Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia, dan Buruh Tani Indonesia. Bahkan jika G30S/PKI ini pecah, rencananya para pemuda Nahdlatul Ulama juga diundang untuk mengikuti latihan di Lubang Buaya pada bulan Oktober 1965.

Rezim Soeharto

Sebagai upaya Soeharto dalam meneguhkan rezimnya, maka ia mencanangkan pembentukan memori kolektif atas kekejaman PKI dan beberapa organisasi yang berafiliasi dengannya. Selain itu, juga melibatkan pembangunan monument dan museum yang berdasarkan sejarawan dari Lembaga ilmu Pengetahuan Indonesia yaitu Asvi Warman Adam. “Soeharto didukung oleh orang-orang yang paham betul dengan nilai sejarah. Sejarah digunakan untuk memberinya legitimasi kekuasaan.” – Asvi –

G 30 S ini merupakan awal dari keruntuhan Orde Lama dan membangkitkan Orde Baru. Walaupun banyak dusta yang tersebar di pelosok negeri. Selain itu, politik pun juga tidak dapat dipisahkan dari politik global pada masa itu. Politik global itu terjadi adanya Amerika Serikat yang sedang berperang dingin dengan Uni Soviet. “G30S adalah salah satu momen paling berbahaya bagi AS semasa perang dingin. Jika G30S berhasil, menurutnya, Indonesia dapat berubah menjadi Negara komunis yang bersekutu dengan Uni Soviet.” – Marshall Green – Duta Besar AS untuk Indonesia pada masa itu.

Dalam uraian katanya pada tahun 1997, ia juga menambahkan bahwa Bangsa terbesar keempat di dunia ini yang merupakan Indonesia akan menjadi komunis. Pada saat itu, rezim Sukarno yang menganut prinsip antikolonialisme dan antiimperialisme dan condong ke Uni Soviet ini telah ambruk dan digantikan oleh pemerintagan soeharto yang menganut politik luar negeri bebas aktif dan condong ke Amerika Serikat. Soeharto pun berhasil menumpas komunis sekaligus mengubah konsep politik di Indonesia menjadi perpolitikan global.

Saat itu, rezim Soeharto benar-benar menumpas habis para komunis di Indonesia hingga terjadilah banjir darah pada masa 1965 – 1966. Bahkan yang tak bersalah pun juga ikut jadi korban. Sehingga dapat dikatakan bahwa Lubang Buaya dan juga Museum Pengkhianatan PKI ini merupakan sejarah ciptaan Orde Baru yang mewakili seluruh negeri dan menjadi lonceng kematian partai tersebut.

Kompleks Lubang Buaya

Lokasi Lubang Buaya tepatnya berada di Jakarta Timur. Di sana Anda akan melihat penampakan Monumen Pancasila Sakti yang sengaja dibangun untuk mengabadikan tragedi G30S/PKI. Di sana pun dijadikan area tempat wisata sebagai tempat berkunjung bagi orang-orang yang ingin mengetahui sejarah, khususnya sejarah lubang buaya. Area itu dinamakan Komplek Lubang Buaya yang memiliki luas sekitar 14,6 hektar.

Ketika Anda berada di sana, biasanya Anda akan menjumpai satu rombongan keluarga yang duduk melingkar di pendopo dan menaungi sumur yang mana sumur merupakan tempat para jenderal sebagai korban G30S dikubur. Rombongan tersebut berdoa dengan hening dan renung. Sehingga, dapat dikatakan bahwa Monumen Pancasila Sakti yang letaknya di Komplek Lubang Buaya ini bukan hanya sebagai monument sejarah, melainkan juga sebagai tempat wisata ziarah. Karena banyak orang yang mengunjungi dan berdoa untuk para pahlawan yang gugur dan dikubur di sumur Lubang Buaya. (Baca juga: Sejarah Benua Atlantis)

  • Sumur Maut Lubang Buaya

Sumur Maut Lubang BuayaJangan hanya berdiam diri di depan pendopo saja, sebaiknya Anda masuk lebih dalam lagi, Anda akan diantar oleh pembimbing museum yang bernama M. Yutharyani yan gmerupakan Perwira seksi Pembimbingan Informasi Monumen Pancasila Sakti. Anda akan diantar menuju ‘sumur maut’. Sumur Maut merupakan sumur yang digunakan sebagai penguburan para jenderal. Tak hanya sebagai penguburan, sumur tersebut dijadikan sebagai tempat pembantaian bahkan ada yang dijatuhkan ke dalam sumur hidup-hidup.

Anda belum dikatakan berkunjung ke Monumen Pancasila sakti, jika belum menuju Sumur Maut. Karena tempat tersebut merupakan zona yang paling utama dalam Kompleks Memorial Lubang Buaya. Areanya pun cukup luas yang berkisar 9 hektar. Lubang sumur dapat Anda lihat berdampingan dengan tiga bangunan yang merupakan saksi bisu kekejaman Gerakan 30 September 1965. Yang mana ketiga bangunan tersebut di antaranya:

  1. Rumah Penyiksaan,
  2. Pos Komando, dan
  3. Dapur Umum
  • Monumen Tujuh Perwira

Monumen Tujuh PerwiraDekat area tersebut juga Anda juga akan melihat patung-patung berbentuk manusia. Patung-patung manusia tersebut merupakan Monumen Tujuh Perwira yang mana patung-patung tersebut sebagai tanda hormat Negara terhadap ketujuh perwira yang gugur sebagai korban G30S/PKI. Mereka adalah para pahlawan revolusi.

Patung-patung tersebut telah dibangun ketika rezim Soeharto dengan kurun waktu 1967 – 1972. Hal ini dilakukan oleh Negara sebagai tanda ingata Negara terhadap perjuangan darah mereka yang mengalir begitu deras dalam mempertahankan ideologi Pancasila dari ancaman komunis.

  • Dua Museum Diorama

Sepanjang Orde Baru memimpin negeri, Kompleks Lubang Buaya terus mengalami penataan. Dan dua decade setelahnya, Soeharto telah membangun dua museum sebagai etalase sejarah yang berupa diorama. Diorama merupakan miniature dari suatu peristiwa. Kedua museum itu di antaranya:

  1. Museum Paseban. Museum ini diresmikan pada tahun 1981. Museum ini berisi runutan cerita dari persiapan pemberontakan, penculikan para jenderal, penganiayaan, pelarangan Partai Komunis Indonesia, hingga peralihan kekuasaan dari Sukarno ke Soeharto.
  2. Museum Pengkhianatan PKI. Museum ini diresmikan pada tahun 1992. Museum disebut juga sebagai museum penutup sebelum The smilling General alias Soeharo lengser dari masa jabatannya pada tahun 1998. Museum ini pun berisi tentang bagaimana sepak terjang para PKI di Indonesia.

Ketika Anda memasuki kedua museum ini, maka yang Anda rasakan kelembaban dan dan kesenyapan suasana dalam museum. Suara kaki Anda yang berjalan dan menyentuh lantai museum akan menimbulkan suara yang menggema. Di sana Anda akan memandangi satu persatu kisah Gerakan 30S/PKI yang diabadikan di dalam deretan etalase diorama yang berukuran 2 x 2 m. Baca juga mengenai Sejarah Benua AsiaSejarah Benua Australia, dan Sejarah Rusia.

Diorama tersebut berada di lorong museum yang mana ditata sedemikian rupa hingga runtutan peristiwa tergambar jelas, dari perencanaan pergerakan PKI pada tahun 1945 hingga meletusnya peristiwa G30S/PKI pada tahun 1965.

Anda akan melihat diorama pertama yang memberikan miniature dari kisah Tiga Daerah Proklamasi Kemerdekaan 1945. Pada masa itu, para komunis masih berada dalam area bawah tanah. Dan di dalam diorama tersebut para komunis digambarkan mulai menyusup ke beberapa organisasi massa dan pemuda sebagai rencana pergerakan mereka. Hal itu dilakukan para komunis sebagai ajang mata-mata alias mencari tahu beberapa informasi dan sebagai ajang pencarian anggota atau dukungan agar komunis di Indonesia semakin banyak.

Dalam diorama tersebut, Anda dapat melihat para komunis yang muncul dengan gambaran sebagai kelompok brutal dan rusuh yang suka menyebarkan teror ke bangsa Indonesia. Kisah itu masih berlanjut dalam diorama-diorama lorong museum berlantai dua tersebut. Di dalam museum banyak yang berpendapat bahwa terdapat 42 diorama yang mengisahkan mulai kebangkitan bangsa Indonesia hingga kehancuran PKI di Indonesia.

Pada diorama-diorama dalam etalase, bukan hanya PKI yang dipampang dan digambarkan. Melainkan juga terdapat beberapa organisasi afiliasi yang merupakan motor penggerak massa seperti Buruh Tani Indonesia (BTI), Pemuda Rakyat (PR), dan Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani). Perlu diketahui bahwa Gerwani merupakan salah satu organisasi perempuan yang memiliki kedudukan sangat kuat di Indonesia pada masa 1950 – 1960 an. Apalagi, Gerwani mulai memiliki hubungan yang sangat erat dengan PKI menjelang 1965, pembantaian para jenderal pada masa itu. Sehingga membuat Gerwani ini merupakan satu-satunya organisasi perempuan yang sangat kuat kedudukannya di Indonesia.

Padahal, pada masa sebelumnya Gerwani dibentuk dengan tujuan untuk mempertahankan sosialis perempuan dan feminism di Indonesia. Namun, saat bergabung dengan PKI, Gerwani mulai menjadi organisasi yang brutal dan dikenal dengan ‘Pemburu Berdarah Dingin’.

Dengan cahaya yang redup, warna tembok yang pucat, dan sensasi kesedihan yang mungkin akan membuat Anda semakin terbawa ke dalam kisah G30S/PKI saat itu. Gesture dan ekspresi patung-patung yang ada di dalam museum akan membuat bulu kuduk Anda berdiri. Tampak seperti hidup dan nyata patung-patung tersebut.

Beberapa patung dalam museum tersebut merupakan buah karya dari Edhi Sunarso yang merupakan seorang pemahat handal dan sudah mendapatkan kepercayaan dari Bung Karno. Edhi pun juga tidak asal memahat diorama-diorama tersebut. Hal itu sudah melalui dari berbagai riset lapangan yang dipimpin oleh ahli sejarah yaitu Nugroho Notosusanto.

Jika Anda sulit memahami arti dari diorama-diorama tersebut, Anda tak perlu khawatir, karena di sana tentunya akan selalu ditemani oleh beberapa pemandu yang sudah ditugaskan. Selain itu, Anda juga bisa membaca beberapa teks panduan yang selalu terpampang di setiap diorama dalam etalase. Sehingga Anda tidak bingung lagi, apa arti dari dioraqma-diorama tersebut. Sama halnya diorama-diorama tersebut, beberapa teks panduan tersebut ditulis bukan asal ditulis, melainkan merupakan teks yang menyajikan seluruh rangkaian peristiwa dengan acuannya yaitu literature sejarah di sekolah-sekolah.

Gerwani bersama PKI

Anda dapat melihat keterlibatan para anggota Gerwani dalam pemberontakan G30S ini pada diorama. Diorama tersebut adalah diorama Peristiwa Bandar Betsi di Pematangsiantar, Sumatera Utara, 14 Mei 1965. Dalam diorama itu, telah digambarkan bahwa Gerwani bersama Buruh Tani Indonesia dan Pemuda Rakyat telah berhasil menguasai tanah air di beberapa tempat tanah air Indonesia. Saat itu, para Gerwani berhasil mengambil dan menguasai beberapa tanah dengan cara membawa masa untuk mengeroyok dan mengganyang para anggota TNI yang sedang menjaga tanah.

Bahkan pada beberapa diorama tersebut, mereka telah digambarkan dengan memukuli para anggota TNI dengan benda tumpul dan juga menusuk-nusukan ke tubuh anggota TNI dengan senjata tajam. “Prajurit itu terlentang di tanah. Seketika itu juga kepalanya dicangkul oleh seorang anggota BTI. Akibat penganiayaan itu, Pelda Sujono tewas di tempat.” – tulisan pada salah satu diorama –

Para Pengunjung Museum

Jika dilihat dan ditotal secara rata-rata, jumlah pengjung Museum Lubang Buaya ini bisa mencapai 10 sampai 15 ribu orang per tahunnya. Dan rata-rata pengunjung adalah para siswa. Karena pada dasarnya beberapa sekolah sudah bekerja sama dengan museum ini untuk selalu mengirimkan rombongan siswanya ke museum tersebut. Hal ini karena kunjungan museum termasuk dalam kurikulum pendidikan yang mereka terapkan. Sehingga mereka dapat mengerti sejarah Indonesia sebenarnya secara detil.

Bahkan museum ini bukan hanya sebagai kunjungan para siswa, banyak para mahasiswa jurusan sejarah yang sering berkunjung ke museum tersebut untuk melakukan riset dalam penelitian mereka. “Jadi, museum ini fungsinya lebih banyak digunakan sebagai edukasi sejarah.”  – Yutharyani – pemandu Museum Lubang Buaya.

Walaupun di setiap diorama selalu ada teks panduan sebagai penjelasan tentang diorama, ternyata masih banyak yang tetap ingin ditemai oleh pemandu museum Lubang Buaya. Hal ini dikarenakan kebanyakan mereka beralasan karena ingin mendengar cerita dari pemandu secara langsung agar lebih jelas. Bahkan ada juga yang mengaku bahwa kalau mereka jalan sendiri melewati lorong museum, mereka selalu merasakan aura-aura mistis.

Itulah beberapa ulasan mengenai sejarah lubang buaya yang perlu Anda ketahui sebagai pengetahuan sejarah di Indonesia. Sejarah Lubang Buaya ini sebenarnya juga masih ada yang berpendapat bahwa ada yang ditutupi dan simpang siur.

The post Sejarah Lubang Buaya (G30S/PKI) Paling Lengkap appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Sejarah G30S PKI Lengkap dan Singkat /organisasi/sejarah-g30s-pki-lengkap Wed, 05 Dec 2018 06:53:20 +0000 /?p=1675 Sejarah G30S PKI Lengkap adalah satu bentuk kudeta di malam hari tanggal 30 September hingga awal 1 Oktober 1965 dimana tujuh jenderal militer Indonesia dibunuh. Di dokumen pemerintah ditulis Gerakan…

The post Sejarah G30S PKI Lengkap dan Singkat appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Sejarah G30S PKI Lengkap adalah satu bentuk kudeta di malam hari tanggal 30 September hingga awal 1 Oktober 1965 dimana tujuh jenderal militer Indonesia dibunuh. Di dokumen pemerintah ditulis Gerakan 30 September/PKI atau disingkat G30S/PKI. Peristiwa ini didalangi oleh Dipa Nusantara Aidit atau biasa disingkat DN Aidit yang merupakan tokoh penting PKI yang ingin mengubah sejarah lahirnya pancasila menjadi komunis.

PKI berani melakukan kudeta atas kepercayaan dirinya yang tinggi karena menjadi partai berhaluan komunis terkuat ketiga setelah Uni Soviet dan Tiongkok. Ditandai dengan jumlah anggota sebesar enam setengah juta dan memiliki banyak anak organisasi yang mengontrol kondisi masyarakat dari berbagai aspek. Kudeta ini berakhir dengan kegagalan dan dilanjutkan dengan pembantaian anti komunis. Untuk memperingati kejadian memilukan ini, tiap tanggal 1 Oktober diperingai sebagai Hari Kesaktian Pancasila dan didirikan Monumen Pancasila Sakti.

Latar Belakang Sejarah G30S PKI Lengkap

1. Angkatan Kelima

Latar belakang G30S/PKI yang pertama adalah Angkatan Kelima. Angkatan Kelima adalah ide dari PKI yang ingin mempersenjatai kaum buruh dan kaum petani. Ide dari PKI ini terjadi karena situasi politik yang ruwet, seruan revolusi dari Soekarno, Ganyang Malaysia, sejarah pengembalian Irian Barat dan perjuangan pembebasan irian barat yang butuh banyak sukarelawan. Tentu ide ini membuat Angkatan Darat gusar karena jika terealisasi, Angkatan Kelima bisa digunakan oleh PKI untuk merebut kekuasaan seperti Revolusi Bolshevik di Russia dan Revolusi Komunis di RRC.

Penolakan Angkatan Kelima oleh Angkatan Darat membuat hubungan Angkatan Darat dan PKI menjadi panas. Situasi malah lebih panas ketika PKI yang melatih sukarelawan dari Gerwani dan Pemuda Rakyat yang merupakan organisasi bentukan PKI. Padahal PKI sebelumnya mengaku bahwa pelatihan meliputi semua kalangan. Bahkan kalangan dari Angkatan Udara melihat metode latihannya mirip latihan militer RRC. perkembangan nasionalisme di Indonesia malah berubah menjadi perkembangan komunis di Indonesia.

2. Masalah Tanah dan Bagi Hasil

Di tahun 1960, muncullah UU Pokok Agraria (UUPA) dan UU Pokok Bagi Hasil (UUBH). Meski UU sudah dirilis, tapi dalam praktiknya sering terjadi perselisihan antara pemilik tanah dan petani yang mengerjakan tanah. Contoh peristiwa yang terkenal adalah Peristiwa Klaten dan Peristiwa Bandar Betsi. Bandar Betsi adalah peristiwa dimana PKI yang melakukan aksi sepihak dan berusaha menjarah tanah negara salah satunya kebun karet milik Perusahaan Perkebunan Negara (PPN).

3. Bung Karno Sakit

Isu menyedihkan Bung Karno sakit berkembang mulai tahun 1964 hingga dimulainya kudeta 30 September. Tentu rakyat akan bergosip dan memulai isu siapa yang berhak memegang kekuasaan jika Bung Karno meninggal. Tapi menurut Subandrio, Aidit tahu bahwa penyakit yang diderita Bung Karno tidak begitu parah atau sakit ringan.

4. Adanya Gerakan Ganyang Malaysia

Konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia dimanfaatkan PKI untuk mendekat ke Soekarno. Konfrontasi ini terjadi karena Tunku Abdul Rahman, PM Malaysia, menginjak lambang negara Indonesia. Tentu Bung Karno murka melihat peristiwa ini dan meneriakkan seruan Ganyang Malaysia. Tapi perintah Bung Karno tidak terlalu ditanggapi oleh petinggi militer. Jenderal Ahmad Yani berpendapat seperti itu karena Indonesia cukup sulit melawan Malaysia yang dibantu Inggris. Di sisi lain, A.H. Nasution memilih untuk setuju karena tidak mau PKI menunggangi momen ini. Tentu momen “Ganyang Malaysia!” membuat Angkatan Darat dilanda dilema sehingga mereka berperang setengah hati.

PKI didekati oleh Bung Karno karena Bung Karno menyadari Angkatan Darat yang tidak terlalu niat untuk berperang. Tentu PKI langsung senang karena selain bisa menunggangi Bung Karno, juga bisa ikut “Ganyang Malaysia” yang mereka nilai sebagai pengikut nekolim. Di masa ini, PKI semakin kuat secara internal dan eksternal. Bung Karno yang mengetahui kekuatan PKI, memilih tidak melakukan apapun karena butuh kekuatan PKI untuk mengganyang Malaysia. Selain dari Bung Karno, beberapa anggota Angkatan Darat yang tidak suka dengan kepengecutan para petinggi Angkatan Darat menjalin hubungan dengan PKI.

5. Keterlibatan Amerika Serikat

Peperangan di Vietnam dan penularan komunisme dari negara ke negara membuat Amerika Serikat kewalahan. Kini mereka sebisa mungkin agar Indonesia tidak tertular oleh virus komunisme. Tapi beberapa pendapat menyatakan bahwa peranan Amerika Serikat di Indonesia tidak terlalu besar karena bukti-bukti fisiknya kecil.

6. Isu Dewan Jenderal

Dewan Jenderal merupakan isu yang mulai dihembuskan ketika waktu semakin mendekati tanggal 30 September. Entah siapa yang menghembuskan isu ini yang tentu membuat rakyat panik akan adanya usaha petinggi militer untuk merebut kekuasaan dari Bung Karno. Merespon isu Dewan Jenderal, Bung Karno memerintahkan Cakrabirawa untuk menangkap dan mengadili para Dewan Jenderal.

Peristiwa Sejarah G30S/PKI

  • Penculikan dan Pembunuhan Para Jenderal

Di pagi buta 1 Oktober pukul tiga lebih lima belas menit, tujuh detasemen diberangkatkan oleh Letkol Untung Syamsuri. Letkol Untung adalah komandan Cakrabirawa yang merupakan pengawal presiden. Tujuh detasemen itu gabungan dari resimen Cakrabirawa, Divisi Diponegoro dan Divisi Brawijaya. Mereka berangkat dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma untuk menculik tujuh jenderal. Tiga perwira tinggi yang langsung meninggal di tempat yaitu Letnan Jenderal Ahmad Yani, Mayor Jenderal M.T. Haryono dan Brigadir Jendera D.I. Panjaitan.

Sedangkan tiga perwira tinggi yang lain yaitu Mayor Jenderal Soeprapto, Mayor Jenderal S. Parman dan Brigadir Jenderal Sutoyo ditangkap hidup-hidup. Untungnya, target utama yaitu Jenderal A.H. Nasution, berhasil kabur dengan cara melompat pagar ke kebun kedutaan besar Irak. Sayangnya, ajudan Nasution, Letnan Satu Pierre Tendean ditangkap karena dikira Nasution dan putri Nasution yang bernama Ade Irma Suryani tertembak dan meninggal pada tanggal 6 Oktober. Seorang brigadir polisi yang bernama Karel Sadsuitubun juga gugur. Korban terakhir yaitu Albert Naiborhu, keponakan Jenderal Panjaitan, yang terbunuh ketika rumah sang jenderal diserbu. Jasad para jenderal dibawa ke daerah bernama Lubang Buaya di dekat Halim lalu dibuang ke sumur.

  • G30S/PKI Menguasai Jakarta

Di pagi yang sama, sekitar dua ribu tentara dari dua divisi menguasai Lapangan Merdeka dan tiga sisi lapangan termasuk kantor Radio Republik Indonesia (RRI). Mereka tiak menguasai sisi timur lapangan (yang merupakan markas KOSTRAD yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Suharto). Di malam sebelumnya, Aidit sang pemimpin PKI dan Marsekal Udara Omar Dani pergi ke Halim dan ini adalah bukti keterlibatan mereka di G30S/PKI.

Pada pukul tujuh pagi, RRI menyiarkan berita dari Letkol Untung bahwa lokasi strategis di Jakarta sudah diambil. Dengan dalih untuk mencegah terjadinya percobaan kudeta oleh Dewan Jenderal yang didukung oleh CIA kepada Bung Karno. Mereka juga mengatakan bahwa Bung Karno berada di perlindungan G30S. Mendengar kabar ini, Bung Karno langsung menuju ke Halim dan berdiskusi dengan Marsekal Udara Omar Dani untuk mengisi jabatan komandan Angkatan Darat yang sekarang kosong.

  • Pergerakan di  Jawa Tengah

Jawa Tengah juga memiliki cerita sendiri. Ketika RRI menyiarkan kabar di pukul tujuh pagi, tentara dari Divisi Diponegoro langsung mengambil lima dari tujuh batalion di bawah nama Gerakan 30 September. Petinggi PKI di Solo langsung mengumumkan dukungan. Pasukan pemberontak di Jogjakarta yang dipimpin oleh Mayor Mulyono menculik dan membunuh Kolonel Katamsan dan Letnan Kolonel Sugiono. Untungnya, ketika beredar kabar kegagalan kudeta di Jakarta, pasukan pemberontak menyerah.

  • Suharto Mengakhiri Kudeta di Jakarta

Di setengah enam pagi, Suharto sang komanda KOSTRAD dibangunkan dan diceritakan oleh tetangganya tentang para jenderal yang hilang dan dibunuh di rumah. Suharto langsung pergi ke mabes KOSTRAD dan mengkontak para perwira senior. Dia berhasil mengkontak dan mendapat dukungan dari Angkatan Laut dan Polisi tapi gagal mengkontak petinggi Angkatan Udara. Suharto mengambil alih pimpinan dan memerintahkan agar tentara tetap di barak. Karena perencanaan yang buruk, pemimpin kudeta gagal mengkondisikan tentara di Lapangan Merdeka yang kepanasan dan kehausan.

Mereka berpikir bahwa akan melindungi presiden di istana. Di siang hari, Suharto berhasil mempengaruhi dua batalion agar menyerah tanpa bertarung. Pertama batalion Brawijaya yang datang ke markas KOSTRAD lalu Diponegoro yang mundur ke Halim. Pada pukul tujuh malam, Suharto berhasil mengendalikan semua fasilitas yang sebelumnya dikendalikan oleh G30S/PKI. Kemudian Nasution bergabung pada pukul sembilan dan mengumumkan bahwa dia mengambil alih Angkatan, akan menghancurkan kekuatan revolusi dan menyelamatkan Sukarno. Sebagian besar pemberontak kabur dan setelah pertempuran kecil di 2 Oktober, Angkatan Darat berhasil menguasai Halim. Sedangkan Aidit terbang ke Jogjakarta dan Dani ke Madiun sebelum tentara datang. Berakhirlah pemberontakan G30S/PKI.

Pasca Sejarah G30S PKI Lengkap

  • Pembantaian Anti Komunis

Suharto dan teman-temannya langsung menyalahkan PKI sebagai dalang dari G30S/PKI. Kabar tentang penyiksaan dan mutilasi para jenderal di Lubang Buaya langsung menyebar. Demonstrasi anti-PKI dan kekerasan di Aceh, Jawa Tengah dan Jawa Timur mulai muncul. Suharto mengirim Kolonel Sarwo Edhi ke Jawa Tengah. Ketika di Semarang, kekacauan sudah terlihat. Tentara melakukan sweeping ke desa-desa yang ditolong oleh penduduk untuk membunuh terduga komunis. Di Jawa Timur, Pemuda Ansor mulai membunuh banyak terduga komunis. Jumlah korban yang tewas bervariasi. Mulai dari tujuh puluh delapan ribu hingga satu juta. Aidit berhasil ditangkan pada 25 November 1965 dan langsung dieksekusi.

Demikian informasi tentang Sejarah G30S PKI Lengkap. Sejarah G30S/PKI ini perlu diketahui agar rakyat tahun kebrutalan doktrin komunisme dan alasan terjadinya G30S/PKI. Sebagai bangsa Indonesia, komunisme harus diwaspadai agar tidak bangkit dan membantai sanak saudara kita tersayang. Kudeta ini dipadamkan dan berhasil mengangkat Suharto jadi presiden hingga kerusuhan Mei 98 dan faktor penyebab runtuhnya rezim ore baru.

The post Sejarah G30S PKI Lengkap dan Singkat appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Sejarah Rusia Kuno dan Awal Sejarahnya /dunia/sejarah-rusia Sat, 14 Jan 2017 03:42:15 +0000 /?p=463 Sejarah Rusia telah ada lebih dari 1000 tahun lamanya. Rusia sendiri merupakan sebuah negara besar dengan luas total kurang lebih 17 juta kilometer persegi, dengan luas perairannya mencakup 13 persen…

The post Sejarah Rusia Kuno dan Awal Sejarahnya appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Sejarah Rusia telah ada lebih dari 1000 tahun lamanya. Rusia sendiri merupakan sebuah negara besar dengan luas total kurang lebih 17 juta kilometer persegi, dengan luas perairannya mencakup 13 persen dari luas totalnya.  Negara beruang merah ini berlokasi di dua benua, yakni Asia dan Eropa. Lokasi ini menjadikan negara ini mempunyai perpaduan budaya antara Eropa dan Asia.

Ibukota Rusia berada di Moskwa. Bahasa resminya adalah bahasa Rusia dengan sistem pemerintahannya semi-presidensial. Sistem pemerintahan yang dianut tersebut menjadikan Rusia memiliki presiden dan perdana menteri. Nama presiden saat ini (2017) bernama Vladimir Putin dengan perdana menteri bernama  Dmitry Medvedev. Rusia mempunyai legislatif yang bernama Majelis Federasi yang berisikan Majelis Tinggi dan Majelis Rendah.

Kini, Rusia berbentuk federasi, dengan nama resmi Federasi Rusia. Sebelum menjadi negara federasi dan bernama resmi Federasi Rusia, negara yang djuluki beruang merah ini mengalami beberapa kali perubahan bentuk negara dan nama resmi. Di bawah ini akan membahas keseluruhan sejarah Rusia dari awal hingga saat ini.

Awal Sejarah Rusia

  • Dinasti Rurik

Dinasti Rurik dibentuk oleh seorang kepala suku Varangia yang bernama Rurik setelah ia menguasai Ladoga dan Novgorod. Ia menguasai daerah Ladoga pada tahun 862 M dengan bantuan kedua saudaranya yang bernama Sineus dan Truvor. Setelahnya, ia menguasai Novgorod. Di dekat Novgorod, Rurik membangun pemukiman penduduk paganisme yang bernama Holmgard. Kedatangan Rurik dan saudaranya ke Lagoda dan Novgorod adalah karena ia diminta untuk menertibkan kekacauan antar bangsa Chud, Krivici, Merias, Slavia, Vepsia. Kekacauan ini terjadi karena bangsa-bangsa ini tidak mampu memerintah sendiri tanpa suku Varangia.

Kekuasaan Rurik di tanah Ladoga dan Novgorod berlangsung dari 864-879 M. Ia meninggalkan tampuk kepemimpinan di tahun 879 M karena meninggal dunia. Ia meninggalkan seorang anak yang bernama Igor, tetapi penerus kepemimpinannya adalah Oleg yang memindahkan ibukota dari Novgorod ke Kiev. Perpindahan ibukota tersebut menjadikan nama resmi negara berubah menjadi Rus Kiev. Perpindahan ibukota terjadi akibat Kiev terletak di antara Eropa dan Asia. Pada masa itu, lokasi tersebut amat strategis untuk jalur perdagangan. Namun, Dinasti Rurik tidak memiliki wilayah tersebut. Penguasa Kiev saat itu bernama Askold dan Dir. Oleh karenanya, Oleg menyerang Kiev.  Ia memenangkan peperangan dan kemudian menyatukan Lagoda, Novgorod, dan Kiev untuk menjadi Rus Kiev.

  • Rus Kiev

Pusat kota Rus Kiev berada di sekitar areal Sungai Dnieper. Kini, areal sungai tersebut masuk ke dalam negara Ukraina. Selain Ukraina, keseluruhan wilayah Kiev ketika Oleg berkuasa mencakup sebagian Belarus, Moldova, Polandia, Rumania, Slovakia dan juga bagian tengah Rusia.

Oleg suka akan ekspansi. Oleh karenanya, ekspansi wilayah Rus Kiev tidak berhenti  sampai  Kiev saja. Drevlians dikuasainya  tahun 883 M. Tahun 885 M, wilayahnya membesar dengan penguasaan Poliane, Radimichs, Severiane, dan Vyatichi.

Komoditi Rus Kiev terdiri atas lilin lebah, madu, kulit binatang dan juga budak. Pusat kota di Kiev menjadikan negara ini menguasai tiga jalur perdagangan. Ketiga jalur perdagangan yang dikuasai Rus Kiev menghubungkan kota dan jalur komersial masa lampau, seperti : Jalur Perdagangan Volga, Laut Baltik, Khazars, Volga Bulgars, Baghdad dan juga Laut Kaspia. Penguasaan ini membuat  Rus Kiev kaya raya dan memiliki militer yang kuat.

Rus Kiev berbentuk Monarki, berbahasa Slavia Timur Kuno, beragama Kristen Ortodok dan Pagan Slavia, dan mata uangnya Grivna. Jumlah penduduknya 5,4 juta jiwa dengan wilayah sebesar 1,3 juta kilometer persegi.  Terdapat empat raja terkenal dari Rus Kiev, yakni Oleg of Novgorod, Vladimir the Great, Yaroslav the Wise, dan Saint Michael of Charnigov.

Catatan sejarah Rus Kiev yang penting terjadi di tahun 882 M ketika negara ini berdiri, tahun 965-969 ketika penyerangan terhadap Khazar, tahun 988 M ketika terjadi pembaptisan Rus, awal abad ke-11 ketika terjadi keadilan Rus, dan tahun 124o ketika bangsa Mongol menguasai Rus Kiev.

Pada masa pemerintahan Oleg, ada dua tindakan penting yang ia lakukan. Tindakan penting yang dimaksud ialah :

  1. Mengadakan perjanjian dengan penguasa Konstantinopel setelah penyerangan agar negara Rus Kiev dapat berdagang di sekitar kota Konstantinopel.
  2. Membentuk Konsolidasi Kerajaan dengan membagi wilayah menjadi wilayah kecil. Penguasa wilayah ini disebut raja yang kekuasaannya berada di bawah naungan Rus Kiev. Penguasa Rus Kiev mendapat titel Tsar.
  • Mongol Berkuasa

Saint Michael of Charnigov menjadi terkenal karena beliau merupakan penguasa Rus Kiev terakhir. Dia menjadi penguasa terakhir setelah Mongol menguasai  Kiev di tahun 1240. Dia dibunuh karena tak mau berikrar untuk berada di bawah naungan kekuasaan Gengis Khan. Negara ini takluk di tangan bangsa Mongol di bawah pimpinan Batu Khan yang terus menerus menyerang dari tahun 1223 hingga 1240. Kesukesan bangsa Mongol menaklukkan Kiev berakibat invasi mereka berlanjut ke Hungaria dan Polandia. Akibat lainnya adalah pecahnya wilayah-wilayah Rus Kiev.

Kekuasaan Mongol di tanah Rus Kiev berlangsung sangat lama. Kekuasaan mereka berlangsung hingga tahun 1480. Penguasaan bangsa Mongol atas Rus Kiev tahun 1240 oleh Batu Khan tidak membuat mereka menempatkan militer di sana. Rus Kiev dibiarkan begitu saja. Setelah Tatar berkuasa di Mongol barulah bangsa Mongol membuat benteng di tanah Rus Kiev.

Artikel Terkait :

Keharyapatihan Moskwa

  • Kebangkitan Moskwa

Mongol berkuasa di tanah Rus Kiev sampai tahun 1480, tetapi kebangkitan etnis Rusia asal Rus Kiev tidak dimulai di tahun tersebut. Kebangkitan terjadi di tahun 1283 di kota Moskwa. Daerah ini ditemukan pertama kali oleh Daniil Aleksandrovich. Wilayah ini ditutupi hutan lebat dan menjadi bagian dari Vladimir jajahan Mongol kala itu. Pada akhirnya, Vladimir lah yang menjadi bagian Moskwa.

Keharyapatihan Moskwa menjadi negara dan diakui Mongol menjadi bagiannya. Penguasa di sana tunduk di bawah Mongol bertahun-tahun lamanya. Mereka baru menyatakan perlawanan terhadap bangsa Mongol-Tatar di awal abad ke-14 kala bangsa tersebut melemah kekuatan militernya. Pada tahun 1380, peperangan hebat antara Moskwa dengan Mongol terjadi. Moskwa menang, tetapi Mongol tetap menjajah mereka. Penguasa Moskwa yang bernama Dmitry Donskoy menjadi terkenal karena kemenangan itu. Sejak saat itu, wilayah Moskwa terus bertambah. Penambahan wilayah Moskwa terjadi karena pembelian tanah, perang, dan juga pernikahan antara sanak famili  penguasa.

  • Ivan III the Great

Keharyapatihan Moskwa mengalami masa jaya di bawah kepemimpinan Ivan III the Great yang memerintah dari tahun 5 April 1462 hingga 27 Oktober 1505. Di bawah pimpinannya, Moskwa dapat lepas dari cengkraman bangsa Mongol-Tatar. Peristiwa lepasnya Moskwa dari Tatar diawali dari tindakan Ivan III the Great yang menolak untuk membayar upeti di tahun 1476. Ahmed Khan sebagai penguasa Mongol marah besar dan menyerang Moskwa di tahun 1480. Penyerangan Ahmed Khan pada 11 Nopember 1480 gagal. Peperangan yang terjadi di Sungai Ugra dimenangkan Moskwa. Ahmed Khan berhasil kabur dari peperangan tersebut.

Ahmed Khan memimpin penyerangan kedua, tetapi dibunuh oleh Ivak yang merupakan penguasa Nogay Horde. Selepas urusan dengan bangsa Mongol selesai, Ivan menjalin hubungan baik dengan Crimean Khanate dan Kerajaan Ottoman. Crimean Khanate mempunyai posisi spesial karena membantu Moskwa dalam memerangi Keharyapatihan Lithuania dan juga membuka jalur diplomatik dengan penguasa Konstantinopel, Kejaraan Ottoman. Hubungan baik Moskwa tak hanya dengan negara muslim saja. Ia pun menjalin hubungan baik dengan penguasa negara kristen Georgia Kakheti yang bernama Alexander I. Hubungan baik pun ia jalin dengan Kerajaan Nordik. Hubungan baik ini membawa keuntungan dalam perdagangan dan juga perluasan wilayah Moskwa.

Artikel Terkait :

Tsardom Rusia

Moskwa terus mengalami perkembangan. Tahun 1547, negara ini berubah menjadi Tsar Rusia. Pada tahun, 1721 Tsar Rusia berakhir. Ada beberapa sejarah penting Tsar Rusia yang akan dibahas di bawah ini.

  • Ivan IV the Terrible

Berbanding terbalik dengan julukan raja sebelumnya the Great, Ivan IV menyandang julukan the Terrible. Julukan ini ia dapat karena seringnya ia membantai dan menghukum mati orang yang memprovokasinya, dan juga para musuh-musuhnya. Namun, seperti halnya Ivan III, Ivan IV membawa kejayaan kepada Tsar Rusia dari tahun 1547 hingga 1584.

Pemerintahan Ivan IV meninggalkan beberapa perubahan, seperti :

  1. Kode hukum baru yang bernama Sudebnik of 1550
  2. Pendirian Zemsky Sobor
  3. Pengaruh ulama ditahan
  4. Manajemen diri diperkenalkan
  5. Perluasan wilayah dengan cara keji
  6. dan Pembagian wilayah dengan nama Oprichnina
  • Masa Kekacauan

Feodor penerus Ivan mati tanpa meninggalkan seorang penerus. Selepas kematiannya, perang saudara terjadi di tanah Tsar Rusia. Keadaan internal yang buruk ini juga diperparah dengan adanya intervensi asing terhadap negara. Intervensi asing ini datang dari musuh lama Ivan IV, yaitu negara Polandia-Lithuania. Peperangan tidak dapat dielakkan antara Polandia-Lithuania dengan Rusia. Perang antar negara ini berkecamuk dari tahun 1605-1618. Sedangkan, masa kekacauan ini terjadi dari tahun 1606-1613. Masa kekacauan ini didahului oleh kejadian musim dingin yang sangat dingin yang mengakibatkan pertanian mengalami gagal panen. Namun, pengaruh utamanya berasal dari kekacauan negara akibat lepasnya beberapa wilayah yang dulu dirampas Ivan IV, seperti Polandia-Lithuania dan Kerajaan Swedia.

  • Asesi Romanov dan Awal Dinastinya

Masa kekacauan yang berakhir di tahun 1613 membuat representasi dari 50 kota memilih pemimpin baru yang bernama Michael Romanov. Ia adalah putra dari seorang Patriark bernama Filaret. Pengangkatan ini menandai awal mulanya dinasti kerajaan Romanov hingga berakhir di tahun 1917.

Romanov diangkat menjadi penguasa Tsar Rusia dengan tugas untuk menjadikan negara dalam keadaan damai. Urusan ini menjadi mudah karena musuh Tsar Rusia, Polandia-Lithuania dan Swedia sedang konflik. Oleh karenanya, Rusia dapat dengan mudah untuk berkoalisi damai dengan keduanya. Namun, konflik Ukraina dengan Polandia-Lithuania membuat Rusia kembali perang dengan Polandia karena Rusia melindungi Ukraina yang didasari oleh Treaty of Pereyaslav. Peperangan Rusia dengan Polandia baru berakhir setelah Polandia menerima wilayah yang mereka klaim tidak masuk ke wilayah mereka. Peperangan ini diakhiri dengan Treaty of Andrusovo.

Romanov berjasa dalam membuat kondisi damai, tetapi ia membuat kesalahan dengan membatasi hak buruh untuk berpindah tempat kerja dari satu tuan tanah ke tuan tanah yang lainnya. Ini diperparah lagi dengan kebijakan yang membolehkan tuan tanah berkuasa penuh atas buruhnya, serta pajak yang memberatkan kaum buruh. Kebijakan yang memberatkan dari Romanov membuat kekacauan seperti Salt Riot yang terjadi pada tahun 1648, Copper Riot yang terjadi pada tahun 1662, dan Moskow Uprising yang terjadi pada tahun 1682.

Artikel Terkait :

Kekaisaran Rusia

Tsar Rusia berakhir di tahun 1721 digantikan dengan Imperial Rusia yang berakhir di tahun 1917 sama seperti berakhirnya Dinasti Romanov. Imperial Rusia mempunyai populasi yang terus bertambah dari awal sebesar 15 juta jiwa hingga pada akhirnya berjumlah 170 juta jiwa. Penambahan populasi penduduk terjadi akibat negara menambah perluasan wilayah hingga daera Asia baru yang sebelumnya tidak mereka jamah. Ada pun sejarah penting Imperial Rusia atau Kekaisaran Rusia dibahas di bawah ini.

  • Peter the Great

Peter the Great merupakan penguasa Rusia yang mengalami masa Tsar Rusia dan juga Imperial Rusia. Ia berkuasa dari tahun 1625 hingga 1725. Ia memegang peranan penting dalam memasukkan sistem autokrasi ke negara Rusia. Pada masa kepemimpinannya, Imperial Rusia merupakan negara paling besar di dunia. Luas wilayah terbentang dari Laut Baltik hingga Samudera Pasifik.

Semasa pemerintahannya, Peter the Great terus meluaskan ekspansinya. Ia berperang dengan  Turki Ottoman dan juga Swedia. Tujuannya untu menguasai perdagangan. Peter ingin menguasai areal sekitar Laut Mati yang dimiliki Turki Ottoman dan juga akses ke Nordik yang dimiliki Swedia. Peperangan dengan Swedia menghasilkan buah berupa akses ke Nordik. Swedia kalah dan harus melepaskan beberapa wilayahnya. Kemenangan Rusia berkat persekutuannya dengan Polandia-Lithuania dan Denmark.

Peperangan dengan Swedia berakhir pada tahun 1721 bersamaan dengan pemindahan ibukota Rusia ke St. Petersburg, pemberian titel emperor kepada Peter, dan juga perubahan Tsar Rusia menjadi Imperial Rusia. Alasan pemindahan ibukota adalah karena Peter melihat Saint Petersburg sebagai jendela yang membawa perubahan bagi Eropa. Ia telah memutuskannya sejak tahun 1703. Alasan pemberian titel emperor dan perubahan menjadi Imperial Rusia didasari atas perayaan keberhasilan Rusia mencaplok banyak wilayah musuh.

Pada tahun 1722, Imperial Savavid Persia mengalami kemunduran. Peter melihat ini sebagai peluang emas untuk memperluas wilayah. Terjadilah perang Rusia-Persia dari 1722-1723. Perang ini dimenangkan oleh Rusia yang mengakibatkan wilayah Persia dicaplok Rusia. Pencaplokan wilayah Persia ini menjadikan dominasi Rusia atas dunia melebar ke Kaukasus dan Laut Kaspia. Peter meninggal dunia pada tahun 1725. Ia meninggalkan kejayaan berupa wilayah yang besar bagi Rusia tetapi ia tidak menyelesaikan urusan suksesornya.

  • Krisis Finansial

Kejayaan wilayah yang besar tidak diikuti dengan kejayaan pada finansial negara. Negara mengalami kenaikan pendapatan dari sebelumnya 9 juta rubels di tahun 1724 menjadi 40 juta rubels pada 1794. Kenaikan pada pendapatan negara dibarengi dengan kenaikan pengeluaran yang lebih banyak 9 juta pada tahun 1794. Pengeluaran terbesar dialokasikan untuk militer. Meskipun banyak, sampai berhutang, biaya peperangan tak dapat ditanggung lagi. Peristiwa ini menghasilkan tindakan berupa diterbitkannya uang kertas dalam jumlah yang banyak. Tindakan ini menjadikan inflasi tak terkendali, sehingga krisis finansial terjadi.

  • Sejarah Imperial Abad 18-20

Selepas kekuasaan Peter, ada beberapa peristiwa dan peninggalan penting dalam Sejarah Rusia di masa Kekaisaran Rusia abad 18 hingga abad 20. Peristiwa dan peninggalan yang dimaksud, yakni :

  1. Pertama ada Balet Rusia. Tarian Rusia ini ditemukan oleh Jean Baptiste-Lande yang pada akhirnya disponsori oleh Emperor Anna dan Catherine the Great untuk disebarluaskan.
  2. Jatuhnya Ottoman Empire dan Kerajaan Nordik. Mereka bertekuk lutut kepada Rusia di bawah kepemimpinan Catherine II. Pada masanya pula seni, dan ilmu pengetahuan dilindungi, serta bangsawan Rusia bangkit kembali dominasinya.
  3. Alexander I mendapat titel “Savior of Europe” setelah memenangkan perang melawan Napoleon Bonaparte dan memperluas wilayah Rusia hingga hampir seluruh Eropa Timur. Kekuasaan Rusia atas politik di Eropa dari 1815-1848 sangatlah besar.
  4. Polandia kalah total atas peperangannya terhadap Rusia yang dipimpin Nicholas I. Ini menjadikan seluruh wilayah dan aset Polandia jatuh ke tangan Rusia. Meskipun menang atas Polandia, ternyata kekuatan pasukan dan militer Rusia sangat lemah dan berteknologi terbelakang dibandingkan rivalnya. Keunggulan militer Rusia lebih kepada jumlah pasukannya yang terlampau banyak.
  5. Munculnya paham Kolektivisme, Anarkisme, Nihilisme dan juga Marxisme dari tahun 1840-1872.
  6. Perbudakan dihapuskan ketika Alexander II berkuasa.
  7. Kekacauan yang terjadi pada saat Alexander III berkuasa ditangani dengan cara paham Eropa Barat dihentikan dan juga pengeluaran kebijakan Rusianisasi.
  8. Revolusi Industri dan Revolusi Rusia I terjadi di tahun 1901-1905 ketika Nicholas II berkuasa.
  9. Rusia ikut Perang Dunia I pada 1914-1916
  10. Revolusi Rusia II terjadi pada tahun 1917
  11. Perang Sipil Rusia terjadi di tahun 1921

Artikel Terkait :

Uni Soviet

Uni Soviet diartikan sebagai persatuan negara sosialis. Uni Soviet merupakan bentuk negara selanjutnya dari Kekaisaran Rusia. Bentuk negara ini tercipta pada tahun 1922 dan berakhir pada tahun 1991. Bentuk negara persatuan ini dicetuskan oleh pemimpin dari Partai Komunis Rusia. Negara dikontrol oleh Partai Komunis dan ibukota dipindahkan kembali ke Moskwa.

  • Perang Komunis dan Kebijakan Ekonomi Baru

Sebelum awal berdirinya Uni Soviet, terdapat Perang Komunisme. Hasilnya : semua tanah, semua industri, dan juga bisnis kecil dinasionalisasikan oleh Rusia. Perang Komunisme ini dilancarkan Bolshevik untuk menjaga kota, kebutuhan pangan dan senjata tentara merah. Perang komunisme membawa dampak buruk hubungan pemerintah  dengan kaum buruh. Akibatnya dibentuk Kebijakan Ekonomi Baru. Kebijakan ekonomi ini masih berorientasi kepada komunis, tetapi dicampur dengan sedikit kapitalisme. Kebijakan Ekonomi Baru dicetuskan oleh Lenin.

  • Perubahan Masyarakat Rusia

Pada awal Uni Soviet berdiri, ekonomi Rusia berubah ke arah baru berkat Kebijakan Ekonomi Baru. Peristiwa ini diikuti dengan keputusan pemerintah dalam membuat perubahan terhadap kondisi sosial masyarakat Rusia. Contohnya, dominasi keluarga bangsawan Rusia diperlemah oleh pemerintah, perceraian boleh tidak lewat jalur hukum, aborsi dilegalkan, wanita tidak berkewajiban dalam membesarkan anak. Berdasarkan beberapa keputusan pemerintah tersebut menghasilkan pertumbuhan penganut emansipasi wanita yang tinggi di sektor tenaga kerja buruh. Selain keputusan yang telah disebutkan, pemerintah mengeluarkan kebijakan berupa promosi atheisme dan materialisme yang merubah kehidupan beragama masyarakat Rusia juga.

  • Program Stalin

Lenin wafat pada 1924. Suksesornya adalah Troika, tetapi Stalin mengambil kekuasaan pemerintahan. Di dalam menjalankan roda pemerintahannya, ia memberangus semua lawan politiknya. Bahkan Leo Trotsky yang merupakan revolusioner Rusia dan penerus pemikiran Lenin pun diasingkan. Setelah diasingkan, Trotsky dibunuh di Mexico pada tahun 1940 atas perintah dari Stalin.

Stalin tetap memakai pemikiran Lenin dalam menjalankan pemerintahannya, yaitu Sosialisme dalam negara Rusia. Ia menjalankan program radikal dalam menjaga stabilitas ekonominya, yakni berupa industrialisasi. Stalin membuat program berupa Rencana Lima Tahun Pertama. Di dalam program yang ia buat, terdapat penghapusan Kebijakan Ekonomi Baru, pembuatan industri berat dari pengumpulan sumber modal, kolektivitas pertanian dan juga pembatasan barang konsumsi yang diproduksi. Inilah perbedaan antara Lenin dan Stalin terhadap sosialisme. Jika Lenin masih membiarkan beberapa sektor ekonomi dikuasai pribadi, maka Stalin menerapkan kebijakan bahwa semua sektor ekonomi dikuasai negara.

Kebijakan Stalin ini menyengsarakan rakyatnya. Jutaan orang meninggal setelah ia mengambil secara paksa sumber daya milik rakyatnya. Ia bahkan menerapkan kerja paksa terhadap rakyatnya. Dibuatlah kamp pekerja  berdasarkan Sistem Gulag. Bersamaan dengan penerapan kerja paksa ini, Stalin menancapkan dominasinya di Rusia dengan menghabisi semua orang penentangnya, termasuk penerus pemikiran Stalin. Terdapat sekitar total 10.000 jiwa yang dideportasi, ditangkap, dan bahkan dieksekusi.

Setelah program kerjanya berjalan seperti yang diinginkan Stalin, terdapat konflik eksternal dengan negara tetangga. Rusia berkonflik dengan Jerman, Italia, bahkan Jepang pada tahun 1933-1939. Perjanjian damai sempat ditandatangani oleh kedua belah pihak. Namun, pada akhirnya perjanjian damai batal akibat kepentingan negara.

  • Perang Dunia II

Ikutnya Uni Soviet pada perang Dunia II dipicu oleh agresifnya Jerman melahap daerah sekitarnya yang diakui oleh Uni Soviet sebagai daerahnya. Rusia menginvasi Polandia, Finlandia, Rumania, Estonia, Latvia dan Lithuania karena Jerman memulai perang. Hasil invasi berupa sebagian Polandia, sebagian Finlandia, sebagian Rumania, dan pencaplokan Estonia, Latvia, Lithuania. Peperangan Rusia dengan Finlandia bernama Winter War. Peperangan ini amat dahsyat dan memakan banyak korban di pihak beruang merah.

Jerman dan aliansinya sempat merasakan kemenangan terus menerus dalam Perang Dunia II. Alhasil banyak tentara Soviet terbunuh di perang atau Kamp Nazi. Hal yang sama dirasakan oleh penduduk negara yang diokupasi Jerman. Namun, kemenangan Jerman tidak membuat lawan perangnya menyerah. Perlawanan yang gigih dari tentara Rusia dan sekutunya membuat Jerman akhirnya kalah dan menyerah pada Perang Dunia II. Meskipun menang, pihak Rusia merasakan derita amat dahsyat karena banyak penduduknya tewas dan ekonomi negaranya carut marut.

  • Perang Dingin

Pasca Perang Dunia II yang dimenangkan pihak sekutu, keamanan dan rekonstruksi dunia menjadi tanggung jawab mereka. Namun, Uni Soviet dan Amerika yang menjadi bagian dari sekutu punya ambisi masing-masing yang berseberangan satu sama lain. Alhasil konflik diantara kedua negara pecah dengan pola yang rumit. Konflik ini berlangsung selama puluhan tahun yang dimulai pasca Perang Dunia II sampai kehancuran Uni Soviet tahun 1991. Kehancuran Uni Soviet dipicu oleh banyaknya wilayah yang melepaskan diri dan menjadi negara merdeka. Wilayah-wilayah ini memerdekakan diri karena tidak setuju paham komunis dan cara Mikhail Gorbachev memerintah.

Artikel Terkait :

Federasi Rusia

Setelah Uni Soviet bubar, Rusia resmi menjadi Federasi Rusia dan memiliki pemimpin baru. Presiden Boris Yeltsin adalah presiden pertama Federasi Rusia. Ia melakukan kebijakan yang berseberangan dari pemerintahan terdahulunya. Privatisasi dan perdagangan bebas diterapkan. Namun karena terlalu terburu-buru, tindakannya ini menjadikan Rusia dalam keadaan krisis ekonomi. Krisis makin parah dengan utang luar negeri Uni Soviet yang harus ditanggung oleh Rusia.

Boris akhirnya undur diri jadi presiden pada 1999 dan menyerahkan pemerintahan pada Vladimir Putin. Pada pemilihan presiden tahun 2000, Putin naik menjadi presiden. Kebijakan ekonomi dari Putin, membawa Rusia lepas dari krisis ekonomi. Rusia lepas dari krisis ekonomi selama 8 tahun lamanya. Kemudian, negara dalam keadaan krisis ekonomi kembali pada 2008 dengan pemicunya krisis ekonomi dunia. Pada tahun ini Putin menjadi perdana menteri dengan presiden Dmitry Medvedev.

Pada pemilihan presiden 2012, mereka bertukar posisi dengan Putin menjadi presiden dan Medvedev menjadi perdana menteri. Pada tahun 2014, Rusia melakukan Aneksasi Krimea setelah hasil Referendum Krimea menyatakan penduduk Krimea ingin berpisah dari Ukraina. Aneksasi ini dinilai tidak sah, sehingga PBB melakukan voting dengan hasil menolak Aneksasi Krimea. Pada tahun 2015, Suriah konflik internal. Rusia memiliki kepentingan di sana, sehingga mengintervensi Perang Suriah.

The post Sejarah Rusia Kuno dan Awal Sejarahnya appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Sejarah Nazi dan Adolf Hitler di Jerman /organisasi/sejarah-nazi Sat, 10 Dec 2016 06:01:32 +0000 /?p=442 Sejarah abad ke-19 tak akan pernah melupakan nama Nazi di dalam catatan sejarahnya. Keberadaan Nazi, kekuatan militer Jerman dan pemimpinnya yang bernama Adolf Hitler disebut-sebut telah berhutang besar kepada sejarah…

The post Sejarah Nazi dan Adolf Hitler di Jerman appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Sejarah abad ke-19 tak akan pernah melupakan nama Nazi di dalam catatan sejarahnya. Keberadaan Nazi, kekuatan militer Jerman dan pemimpinnya yang bernama Adolf Hitler disebut-sebut telah berhutang besar kepada sejarah manusia karena melakukan dosa Holocaust.

Dalam bahasa Jermannya, Nazi disebut NSDAP (Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei). Partai ini merupakan salah satu partai politik di Jerman yang kemudian memonopoli kedudukan partai politik di sana. Didirikan sejak tahun 1920 Masehi di kota Munchen, Jerman.

Naziisme

Pada awalnya Nazi tidak langsung bernama NSDAP. Diketahui bahwa ternyata partai ini didirikan dengan nama Deutsche Arbeiterpartei (Partai Buruh Jerman). Lambang Partai Buruh Jerman adalah Swastika. Adolf Hitlerlah yang mendesak para petinggi partai agar menyuntikkan unsur nasionalisme – sosialisme ke dalam partai. Kemudian digantilah namanya menjadi NSDAP. Selanjutnya, partai ini menjadi sokongan paling penting dalam kekuatan negara Jerman sejak runtuhnya Republik Weimar di tahun 1933 sampai akhir masa PD (Perang Dunia) II tahun 1945.

Nazi di Jerman kemudian menjelma menjadi sebuah paham yang disebut ‘Naziisme.’ Semua ini bermula sejak para petinggi partai Nazi ditangkapi dan dihukum atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan pada Pengadilan Nurenberg. Anggota partai Nazi tidak lantas membubarkan diri karena kehilangan pemimpinnya. Justru mereka membuat paham politik baru di Jerman. Dan paham itu adalah ‘Naziisme.’

Tentara Jerman yang terlibat Perang Dunia I pada tanggal 11 November 1918 terkejut karena perang selesai mendadak. Petugas di garda depan tidak pernah merasa ditaklukkan musuh. Mereka bingung karena gencatan senjata terjadi terlalu cepat tanpa tanda apapun sebelumnya. Saat itu mereka yakin ada pihak yang menjadi ‘backtsabber’ atau penikam dari belakang.

Baca Juga :

Karena gencatan senjata sudah terjadi, mau tidak mau Jerman harus menyerah. Sejarah mencatatnya sebagai kekalahan pasukan Jerman pada Perang Dunia II karena mereka masih berada di wilayah musuh saat gencatan berlangsung. Sementara itu, pihak yang diduga melakukan pengkhianatan adalah kelompok penganut Marxisme serta Yahudi. Kedua kelompok inilah yang selalu memicu perbedaan pendapat di Jerman.

Beberapa sisa pasukan perang kemudian pulang ke Jerman dengan selamat. Namun ada kekecewaan mendalam di hati mereka. Setelah kekalahan pahit itu, negara sekutu tetap melakukan blokade kepada Jerman. Tentu saja bekas tentara Jerman yang masih dalam perjalanan kaget karena disuguhi penderitaan. Ada jutaan warga Jerman yang berada di ujung kematian disebabkan wabah TBC dan influenza. Beberapa keluarga tentara Jerman juga ikut disiksa di sekitar kota Munchen, ibukota Bayern.

Kisruh di Jerman

Pada waktu itu, kubu politik di Jerman dikuasai oleh pihak sosialis serta lawannya, pihak konservatif. Kedua kelompok ini sama-sama tumbuh menjadi radikal karena kondisinya Jerman tertekan. Yang semakin memperkeruh suasana adalah adanya gerakan Republik Soviet Munchen yang berusaha membuat pemerintah model Soviet. Pelopornya adalah kelompok kiri, Raterepublik di Munich. Memang waktu itu Soviet menjadi negara besar musuh utama Amerika Serikat, belum ada tanda-tanda sejarah runtuhnya Uni Soviet yang terlihat.

Tentara resmi pemerintah dikerahkan untuk menghentikan gerakan makar tersebut. Kemudian meletuslah perang secara terbuka di jalanan kota Munich. Ada 500 orang lebih yang meregang nyawa dalam pertempuran ini. Pihak tentara pemerintah mendapat dukungan dari Freikorps, pasukan bayaran yang didanai pemerintah dan orang-orang sayap kanan.

Freikorps melakukan tugasnya dengan serius. Mereka membunuh siapapun yang kelihatan seperti anggota Raterepublik. Walaupun kelihatan kejam, namun Freikorps berhasil menghajar usaha kudeta ini dan menghentikan seluruh usahanya. Dari sinilah kemudian muncul paham anti-Semit di kalangan orang kanan.

Baca juga :

Pada awalnya paham Anti-Semit masih muncul dalam bentuk persangkaan. Namun kenyataan memberitahu bahwa mayoritas pemimpin Raterepublik adalah orang Yahudi. Hal ini membuat kesan para komunis atau bolshevisme dan yudaisme memiliki dasar yang sama. Akhirnya berkembanglah golongan anti-Yahudi di Jerman yang semakin meluas penganutnya.

Setelah pemberontakan berakhir dan kemunculan Anti-Semit, Freikorps semakin disenangi banyak orang di Munchen. Warga menyalahkan Yahudi sebagai dalang semua wabah penyakit yang terjadi di negara Jerman. Pemerintah pun sepakat dengan golongan ini. Bahkan Kapten Erns Roehm sebagai Komandan tertinggi SA atau Pasukan Badai juga berada di golongan tersebut. Mereka lebih menyukai sesuatu yang bersifat pemaksaan dan memicu ketakutan agar ada penghargaan pada sesama.

Hubungannya dengan Adolf Hitler

Sejak awal sudah disebutkan bahwa sejarah Nazi tidak dapat lepas dari Hitler. Nazi yang merupakan partai sayap kanan pada suatu waktu akan menemani Hitler membesarkan kekuatan militer Jerman dan menakut-nakuti dunia dengan otoritasnya pada era Perang Dunia II.

Laki-laki berkumis ini lahir di Braunau, Austria pada tahun 1889 Masehi. Sebelum dikenal sebagai orang terkejam di dunia, Hitler ternyata memiliki darah seni. Masa mudanya dipenuhi dengan warna-warna lukisan di atas kanvas yang menggambarkan jiwa nasionalismenya. Di kemudian hari, Hitler benar-benar menjadi seorang nasionalis Jerman yang bisa dikatakan fanatik atau nasionalis buta.

Baca juga :

Hitler menyalurkan rasa nasionalismenya dengan bergabung pada kelompok militer Jerman. Pada masa perang, Hitler terluka. Luka ini mengantarkannya menggenggam dua buah medali sebagai apresiasi negara atas keberanian seorang pemuda bau kencur.

Sebagai seorang nasionalis sejati, Hitler merasa sangat geregetan dengan kekalahan Jerman pada Perang Dunia I. Sehingga ia membalaskan dendam negara Jerman ketika umurnya memasuki kepala tiga. Dimulai tahun 1919 Hitler masuk ke dalam Nazi. Karirnya dalam partai yang bermarkas di Munich ini sangat gemilang. Ia bahkan sudah menggenggam pangkat Fuehrer atau pemimpin dalam jangka waktu dua tahun saja sejak ia memutuskan bergabung.

Ketika telah menduduki posisi puncak partai, Hitler segera menerbangkan partai ini menjadi kekuatan tak terkalahkan. November tahun 1923 ia mengadakan kup bernama ‘The Munich Beer Hall Putsch’, walaupun kemudian gagal. Karena inilah Hitler dibuktikan bersalah di muka pengadilan yang kemudian menjebloskan dia ke penjara. Pria ini menjadi tahanan kurang dari satu tahun.

Nazi Meraksasa

Sebenarnya sampai tahun 1928 pun Nazi masih tergolong partai kecil yang dayanya bukan menjadi oposisi di Jerman. Namun karena saking parahnya krisis yang terjadi di Jerman dalam segala bidang kehidupan, rakyat semakin muak dengan partai politik besar. Mereka merasa semua ini adalah kesalahan orang-orang elite politik, Kondisi ini menguntungkan Nazi dan membawa Hitler menjadi Kanselir Jerman ketika usianya menginjak 44 tahun pada bulan Januari 1933.

Hitler memang tokoh kontroversial. Setelah menjadi Kanselir Jerman, ia mengambil keputusan dalam waktu secepat kilat. Cara kepemimpinannya diktator yang totalitarianis. Walaupun begitu, mayoritas warga Jerman menjadi pendukungnya sepenuh hati karena faktanya Hitler berhasil mengurangi pengangguran dan memperbaiki depresi ekonomi.

Seharusnya ada prosedur sejak penangkapan seseorang sampai di meja pengadilan. Tetapi di bawah kendali Hitler, Nazi digerakkan tanpa pandang bulu. Prosedur-prosedur seakan dibuat untuk dilanggar. Siapapun yang menjadi tertuduh bertindak kriminal, sesegera mungkin Nazi memastikan ia menghuni penjara. Begitupun dengan lawan-lawan politiknya yang menjadi kerdil nyali akibat kegarangan Nazi.

Jerman Sehat

Setelah kondisi di dalam negeri pulih sedikit demi sedikit, Hitler merasa perlu melakukan ekspansi wilayah. Ekspansi ini kemudian berujung pada Perang Dunia 2. Caranya sangat sadis. Hitler tidak menurunkan tentara perangnya untuk menyerang negara lawan. Ia mengepung Inggris dan Perancis agar mengalami hambatan pertumbuhan ekonomi. Blokade ekonomi ini memaksa mereka meminta perdamaian kepada Jerman. Negara-negara tersebut akhirnya tidak mempermasalahkan Hitler yang melanggar sejarah perjanjian Versailles untuk tidak membentuk angkatan bersenjata.

Bukan hanya membangun kembali kekuatan bersenjata Jerman. Ternyata Hitler juga menambah kekokohan bangunan benteng Rhinelanda pada tahun 1936. Kemudian pria tersebut berhasil merebut wilayah Austria pada bulan Maret 1938. Dilanjutkan dengan ekspansi ke Sudetenland, benteng pembatas Cekoslowakia. Cekoslowakia sendiri tidak berani menolak kemauan Jerman mengambil wilayah sahnya. Mereka lebih takut dengan serangan militer Hitler daripada kehilangan wilayah perbatasan.

Sejak saat itu, negara-negara yang dulunya membuat Jerman menderita tidak lagi berani sewenang-wenang. Pakta Munich sudah tidak lagi berlaku. Siapapun yang meremehkan Jerman harus bersiap ke medan perang.

Jerman Mulai Berwibawa

Inggris dan Perancis yang hanya bisa pasrah melihat kelakuan Jerman, hanya berusaha mempertahankan Polandia saja. Namun Hitler bersama Stalin dari Uni Soviet membuat perjanjian untuk tidak saling menyerang pada tahun 1939. Sebenarnya perjanjian ini digunakan sebagai taktik merebut Polandia dari tangan Inggris serta Perancis agar bisa dibagi berdua antara Jerman dan Uni Soviet.

Polandia berhasil jatuh ke tangan pihak Hitler setelah perjanjian bersama Stalin berlangsung kurang dari satu bulan saja. Puncaknya, pada April 1940 militer Jerman menyerang Norwegia sekaligus Denmark. Bulan Meinya mereka menembus Belgia, Luxemburg dan Belanda. Pada bulan ketiga mereka berhasil menaklukkan Perancis. Sampai Hitler wafat, bumi Inggrislah yang belum mengalami penaklukan karena pemerintah dan rakyatnya bersikukuh bertahan saat militer udara Jerman memborbardir. Serangan ini dikenal dengan sebutan ‘Battle og Britain.’

Pengkhianatan terjadi di tahun 1941. Setelah menekuk Yunani dan Yugoslavia, Hitler sengaja membakar perjanjian saling tidak menyerang yang dibuatnya bersama Stalin. Itulah jalan terbuka di mana Jerman menyerang Uni Soviet dan melumpuhkan kekuatan besarnya. Sayangnya, kelumpuhan tersebut hanya terjadi pada sebagian kawasan di Uni Soviet saja. Musim dingin telah membuat militer Jerman berhenti menyerang. Selepas itu, Amerika Serikat dengan seluruh sekutunya menjadi sasaran amukan Jerman. Pearl Harbour kocar kacir akibat serangan pasukan Jerman.

Tahun 1942 Eropa dan Afrika Utara sudah hampir dikuasai bangsa Jerman. Sayangnya di akhir tahun tersebut juga takdir membalikkan Jerman menjadi kalah dalam segala hal. Ujungnya membawa kematian Hitler sebagai Presiden sekaligus Kanselir Jerman ke tiang gantungan, bukan karena dihukum, tetapi Hitler bunuh diri di Berlin pada tahun 1945. Semuanya karena kekalahan beruntun Jerman di bawah perang Stanglingrad Rusia dan El Alamein Mesir.

Dosa Holocaust

Inilah dosa yang diungkapkan di awal menjadi ingatan tak terlupakan dalam sejarah HAM di dunia. Semasa menjadi pemimpin Jerman, pria kejam ini mendapat julukan pria terkejam sedunia bukan karena ekspansi wilayahnya, melainkan karena dosa Holocaust. Rasa bencinya terhadap Yahudi dan seluruh keturunannya membuat Hitler membunuh para Yahudi di seluruh dunia. Ada banyak kamp pengasingan, kamar berisi gas, serta gerbong ternak sengaja disediakan para tentara Jerman untuk menewaskan 6.000.000 Yahudi.

Rasisme ini merembet pula ke bangsa Rusia dan Gypsy yang kemudian ikut ditumpas Hitler. Tidak peduli tua atau muda, semuanya dihabisi Hitler dengan kejam. Pembunuhan ini sengaja didesain agar korbannya menderita dulu sebelum meregang nyawa. Bagian tubuh atau harta benda mereka dijadikan rampasan sebelum mereka dimasukkan ke kamp konsentrasi atau kamar gas.

Perang Dunia II yang diakui sebagai perang nuklir terbesar sepanjang sejarah manusia dianggap dimotori Hitler. Meskipun begitu, dunia internasional juga mengakui kemampuan Hitler dalam berorasi. Sehingga ia dapat mengendalikan jutaan orang di seluruh dunia agar tunduk di bawah naungan Jerman daripada diserang militernya. Semangat fasisme Hitler sekarang banyak dibenci para aktivis Yahudi yang nenek moyangnya dibabat habis oleh Hitler. Nama Nazi kemudian ikut meredup pengaruhnya seiring kepulangan Hitler pada tahun 1945 lalu.

The post Sejarah Nazi dan Adolf Hitler di Jerman appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Sejarah PKI –Awal Berdiri dan Perjalanan Karirnya /organisasi/sejarah-pki Wed, 09 Nov 2016 08:30:54 +0000 /?p=306 Sejarah mengenai Partai Komunis Indonesia sangat komplek. Mulanya partai ini berdiri dengan tujuan-tujuan yang baik bagi perkembangan Indonesia. Dalam bentuk organisasi, Partai Komunis Indonesia didirikan tidak langsung menggunakan nama tersebut.…

The post Sejarah PKI –Awal Berdiri dan Perjalanan Karirnya appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Sejarah mengenai Partai Komunis Indonesia sangat komplek. Mulanya partai ini berdiri dengan tujuan-tujuan yang baik bagi perkembangan Indonesia. Dalam bentuk organisasi, Partai Komunis Indonesia didirikan tidak langsung menggunakan nama tersebut. Karenanya, sebelum tahun 1966 PKI memiliki banyak kader pendukung.

Orang-orang Indonesia mengenal PKI lewat kudetanya pada tahun 1965. Namun sepak terjang PKI tidak hanya itu saja. PKI sudah pernah memberikan pengaruh besar terhadap Indonesia. Tidak mudah untuk memadamkan pengaruhnya, bahkan hingga saat ini. Kuku-kuku PKI masih menancap di beberapa jiwa kadernya yang meski kelihatannya telah dibunuhi selalu menyisakan beberapa orang militan PKI.

Kebesaran PKI tidak hanya terdengar di dalam negeri saja. Nama besarnya menempati urutan partai komunis terbesar ketiga di dunia setelah partai komunis di Uni Soviet dan Cina. Partai ini bukan merupakan partai milik pemerintah. Namun ia berhasil menggalang sekira 3 juta rakyat Indonesia pasca kemerdekaan untuk bergabung di bawah sayap-sayapnya.

Artikel Terkait :

Organisasi PKI memang bukan sembarang organisasi. Setiap gerakannya tersusun rapi dan terorganisir dengan baik. Sampai-sampai PKI berhasil menghidupi organisasi-organisasi sayap (underbow)-nya yang digolongkan menjadi organisasi para wanita bernama GERWANI, para pemuda (Pemuda Rakyat), para pelajar (CGMI), para buruh (SOBSI), serta para petani (BTI).

PKI terkenal akan bendera palu aritnya yang membawa dominasi warna merah sebagai lambang kekuasaan yang berani. PKI sendiri berafiliasi dengan komunis internasional yang ketika itu mengusung ideologi Marxisme, Leninisme, dan Komunisme hingga tahun 1943. Di mana ketika itu sejarah runtuhnya Uni Soviet belum terbayangkan sama sekali karena saking kuatnya ketahanan komunis internasional yang sempat berhasil menggentarkan kubu Amerika Serikat.

Komunis sendiri bahkan sempat menyusup ke tubuh kementerian Presiden Soekarno yang mengakibatkan TNI angkatan darat merasa Presiden pertama RI tersebut terkontaminasi paham komunis. Sebagai buktinya, PKI pernah menjadi salah satu partai politik non pemerintah yang dipercaya menyelenggarakan percaturan politik di Indonesia bersama sejarah partai Masyumi, Nahdlatul Oelama, dan sejarah Partai Nasional Indonesia (PNI).

Awal Berdiri

Partai Komunis Indonesia (PKI) awalnya berdiri dengan nama Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV) yang didirikan oleh Henk Sneevliet. Organisasi ini merupakan gabungan dari Partai Sosialis Belanda dengan SDAP yang kemudian bersatu di bawah nama SDP Komunis yang beranggotakan 85 orang sosialis di Hindia-Belanda. Pembentukan ini dilaksanakan pada tahun 1914 sebelum Indonesia melakukan persiapan matang menuju kemerdekaan karena belum ada sejarah BPUPKI, sejarah PPKI, dan sejarah perumusan UUD 1945.

Ketika Indonesia ingin merdeka namun belum melakukan persiapan yang cukup untuk meraihnya, ISDV datang sebagai pihak yang mendidik para pribumi. Didikan mereka bertujuan untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan menjadi jiwa yang merdeka di atas kaki sendiri. Mereka mengajari orang-orang Indonesia membebaskan diri mereka sendiri dari belenggu kolonialisme yang saat itu masuk masa penjajahan Belanda di Indonesia. Ide yang digunakan mendidik adalah ide dari paham Marxisme.

Pada tahun-tahun awal berdirinya ISDV, dari 100-an anggota yang tergabung, hanya 3 orang yang merupakan pribumi asli Indonesia. Pada saat itu merupakan tahun 1915 ketika ISDV masih meletakkan kantornya di kota Surabaya dan setelah melakukan pembentukan di Pelabuhannya setahun lalu.

Partai ini mulai membesar ketika markasnya pindah ke Semarang, Jawa Tengah. Di sana mereka mendapatkan lebih banyak kader pribumi sebagaimana yang diinginkan para sosialis Belanda ISDV. Para pribumi ini datang dari kalangan agamis hingga nasionalis. Mereka tidak langsung menuntut kemerdekaan Indonesia.

Beraninya, Sneevliet memimpin tanpa basa-basi. Setelah mendapatkan banyak kader pribumi, Sneevliet menyatakan terang-terangan kekecewaannya terhadap SDAP Belanda. Pria tersebut juga tanpa sungkan mengungkapkan ketidaksetujuannya bergabung dalam Volksraad –sebuah Dewan Masyarakat Hindia Belanda.

Perpisahan dengan ISDV

Karena terjadi reformasi di tubuh ISDV, lahirlah sebuah partai baru hasil pemisahan diri dari ISDV bernama Partai Demokrat Sosial Hindia di tahun 1917. Jika sebelumnya ISDV berbicara lewat surat kabar berbahasa Belanda yang berlabel Het Vrije Woord (kata yang merdeka), setelah menjadi Partai Demokrat Sosial Hindia, Sneevliet mendirikan surat kabar sendiri yang diberinya nama Soeara Merdeka. Pecahan ISDV ini memutuskan hubungan dengan ISDV dan pemerintah Hindia-Belanda yang kolonial.

Karena memang sejak awal berkiblat ke Uni Soviet, Partai Demokrat Sosial Hindia terus menggaungkan pemikirannya akan kemerdekaan Indonesia dan merasa harus mengikuti jejak Uni Soviet melakukan Revolusi Oktober. Karena partai baru ini bertekad keras, mereka dengan cepat meraup sekitar 3000 anggota yang di antaranya mencakup para militer Belanda dalam kurun waktu kurang dari setahun.

Baca juga :

Pemberontakan menjadi jalan mereka mengekspresikan opininya. Para tentara, pelaut dan anggota partai dari beberapa profesi lain tersebut melakukan pemberontakan di pangkalan laut Surabaya yang menjadi sentralnya pangkalan laut nusantara pada waktu itu. 3000 anggota Partai Demokrat Sosial Hindia yang memberontak tersebut diberi nama ‘Pengawal Merah’ yang kemudian membentuk dewan Soviet setelah pemberontakan Surabaya.

Tentu saja diakibatkan pemberontakan kepada pemerintah, para boss PDSH berurusan dengan polisi Belanda. Tidak hanya dijebloskan ke penjara, Sneevliet bersama beberapa sahabatnya dibuang ke negeri Belanda. Sementara orang-orang militer Belanda yang terlibat dalam pemberontakan dipenjarakan selama 40 tahun kehidupannya.

Mewarnai Sarekat Islam

Meskipun dibendung oleh pemerintah, ISDV dan pecahannya yang sudah menyebar luas di kalangan masyarakat Hindia Belanda (Indonesia) tidak dapat begitu saja dimusnahkan. Sneevliet yang sempat mengeluarkan pemikiran mengenai blok dalam untuk gerakan revolusioner meraih kemerdekaan ternyata tidak dilupakan begitu saja. Beberapa tokoh Sarekat Islam yang waktu itu memiliki pengaruh sangat besar di seluruh nusantara merasa tertarik dengan pikiran Sneevliet. Waktu itu memang Sarekat Islam berpusat di Surabaya, dengan begitu ada beberapa interaksi yang berlangsung dengan ISDV maupun partai pecahannya.

Semaun dan Darsono merupakan 2 tokoh Sarekat Islam yang datang dari Solo. Mereka sangat tertarik dengan Sneevliet. Selanjutnya, Sarekat Islam menjadi rekan PDSH dalam bergerak. Mereka terus berjalan meskipun beberapa pemimpinnya sudah dibuang ke Belanda. Di tahun 1919, Sarekat Islam dengan PSDH telah beranggotakan sekira 400, di antaranya adalah 25 orang Belanda.

Setahun setelahnya, PSDH dan Sarekat Islam mendeklarasikan diri di Semarang dengan sebuah label bernama Perserikatan Komunis di Hindia yang disingkat PDH. Tepatnya bulan Mei tahun 1920, kongres pembentukan itu mengangkat Semaun dan Darsono menjadi pemimpinnya. Selanjutnya, PDH ini bergabung menjadi partai pertama di Asia yang melebur dalam komunis internasional.

Baca juga :

Bergabungnya PDH dengan komunis internasional membuat mereka bertemu Sneevliet di sebuah kongres tahun 1921. Di tahun yang sama, KH. Agus Salim yang menjabat sebagai Sekretaris Sarekat Islam merasa harus mengeluarkan tindakan tegas terhadap anggota SI yang menjadi anggota ganda karena juga bergabung dengan PDH milik Semaun.

Sarekat Islam menjadi pecah karena setiap anggotanya harus memilih satu keanggotaan saja. Mengikuti Sarekat Islam yang memilih memperhatikan agama atau memperjuangkan kemerdekaan dengan cara nasionalis bersama Semaun dan partainya. Karena sudah tidak terikat dengan Sarekat Islam, Semaun mempertegas organisasinya dalam bentuk mengubah nama menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI) di tahun 1924.

Perjalanan Karir PKI

Perjalanan PKI yang sebelumnya sering berubah nama mulai dikenal orang dengan satu identitas saja, PKI. PKI melakukan banyak pemberontakan terhadap pemerintah. Berikut adalah perjalanan PKI dari awal terbentukanya.

  • Pemberontakan Tahun 1926

Pemberontakan pertama atas nama PKI ini dilaksanakan di Jawa Barat dan Sumatra Barat. Sayangnya, pemerintah Belanda menanggapi terlalu emosional. Boven Digul di Papua menampung para pemberontak yang dibuang. Beberapa orang yang dianggap berpotensi membahayakan dibunuh oleh pemerintah dan sisanya dipenjara secara tidak manusiawi.

Bahkan pemerintah Belanda sudah seperti keblingsatan menyikapi PKI yang menunjukkan jiwa pemberontak kental. Di tahun 1927 pemerintah menyatakan dengan tegas bahwa PKI merupakan organisasi terlarang yang setiap aktivitasnya dilarang. Karena peraturan itulah, para kader PKI malah menyiapkan rencana pemberontakan di bawah tanah (back street).

  • Menyusup ke Organisasi Lain

Karena banyak pemimpinnya yang dibuang pemerintah Belanda, PKI menjadi tidak garang lagi. Berama itu, Muso kembali ke Indonesia di tahun 1935 untuk mempersiapkan kebangkitan PKI. Ia menggerakkan kader PKI agar menyusup ke organisasi pergerakan lainnya dan ikut menciptakan sejarah bersama mereka. Misalkan sejarah Perhimpunan Indonesia, sejarah Gerindo, sejarah Partindo, dan sejarah Parindra.

  • Perpolitikan Papan Atas

Di tahun 1948, sejarah perjanjian Renville menghasilkan kesepakatan yang sangat merugikan wilayah Indonesia karena semakin dipersempit. Kekecewaan ini menurunkan Amir Syarifudin dari jabatannya di kabinet dan harus rela digantikan oleh kabinet Hatta.

Amir Syarifudin yang kecewa meluapkan dengan cara membentuk Front Demokrasi Rakyat (FDR) tanggal 28 Juni 1948. FDR merencanakan kudeta terhadap pemerintahan yang berkuasa dengan menggandeng PKI. Bahkan Muso kembali ke Indonesia dan mengendalikan PKI secara penuh setelah lama melindungi diri di Moskow, Uni Soviet.

Aksi yang dilaksanakan oleh kolaborasi FDR bersama PKI adalah teror, pemogokan, propaganda anti pemerintah, adu domba antar anggota dan pejabat militer. Semua aksi yang dilakukan bertujuan memperburuk kondisi politik agar merugikan Presiden Soekarno. Gabungan ini menginginkan hancurnya  NKRI yang susah payah memproklamasikan kemerdekaan sendiri agar terlepas dari masa penjajahan Jepang di Indonesia.

FDR-PKI menghendaki sebuah negara Indonesia baru yang menggunakan asas komunis. Mereka melakukan aksi kerusuhan di Madiun tanggal 18 September 1948. Pemberontakan ini berhasil memperparah keadaan karena para militer resmi di TNI sedang menghadapi agresi dari Belanda. Bersamaan dengan itu, rakyat Indonesia berbalik membenci PKI akibat kenekatannya membunuh para alim ulama, dan beberapa tokoh.

Setelah berperang melawan PKI dengan keras, TNI dan polisi berhasil menghilangkan nyawa Muso sebagai tokoh utama yang mendalangi peristiwa Madiun. Sementara Amir Syarifudin dan beberapa pejabat FDR-PKI dibunuh melalui hukuman mati.

  • Tahun 1950

Setelah vakum dari dunia perpolitikan Indonesia, PKI bangkit lagi dengan wajah baru. Mereka hadir lewat surat kabar Harian Rakyat dan Bintang Merah. Mereka pun mendukung kebijakan-kebijakan Presiden Soekarno yang menentang keras kolonialisme dan beberapa kebijakan negara Eropa.

PKI 1950 tampil dengan pemimpin baru, Dipa Nusantara Aidit yang membelokkan PKI menjadi partai nasionalis lagi. Para pemuda seperti D.N Aidit memimpin PKI dengan semangat membara hingga berhasil meraup simpati rakyat sampai ratusan ribu. PKI pun mulai berani melakukan pemogokan dan aksi-aksi sepihak lainnya. Akibatnya, nama PKI kembali redup.

Di tahun 1955, tanpa disangka-sangka PKI menempati urutan keempat dari hasil Pemilu. Kemenangan ini mengantarkan PKI menjadi partai yang berperan secara nasional di dunia politik resmi Indonesia. Di tahun 1957-an PKI membuat para buruh menguasai unit-unit ekonomi yang sebelumnya dipegang Belanda. Mereka berhasil menunjukkan perannya sebagai partai nasional. Kemudian PKI terus menunjukkan prestasinya sebagai partai kepercayaan rakyat.

  • Tahun 1960

Di tahun 1960 PKI semakin besar kepala karena Presiden Soekarno membuat konsep NASAKOM (Nasionalis, Agama, Komunis). Dengan begitu, konsep komunisme di Indonesia menjadi terlembaga. PKI semakin dekat dengan Soekarno dan merasuk ke tubuh pemerintahan. Pendukungnya mencapai seperlima dari seluruh penduduk Indonesia waktu itu.

Namun pada perkembangannya, PKI menghendaki para buruh dan tani dipersenjatai. Keinginan ini jelas mencurigakan. TNI AD merasa was-was atas keinginan PKI yang merasa harus sama dengan partai komunis di negeri Tiongkok. TNI AD takut PKI menyalahi amanah senjata jika dikabulkan.

Berlanjut atas ketidakpuasan PKI atas beberapa kebijakan Presiden Soekarno, mereka merencanakan suatu pengkhianatan besar. Di tahun 1965 tanggal 30 September dini hari, PKI di bawah pimpinan D.N Aidit dan Syam Kamaruzzaman melakukan pembunuhan berencana terhadap 7 dewan jenderal yang menjadi pahlawan revolusi Indonesia.

Aksi pembantaian di lubang buaya tersebut menewaskan 7 orang Jenderal besar Indonesia kecuali Jenderal Ahmad Haris Nasution. Sejarah G30SPKI ini membuat nama PKI buruk lagi di mata masyarakat. TNI AD pun segera mengambil tindakan permusuhan terang-terangan kepada PKI.

Puncaknya adalah pelarangan organisasi PKI serta aksi pembersihan PKI sampai ke akar-akarnya di tahun 1966 oleh Presiden Soeharto dan orde barunya yang sangat sensitif terhadap PKI. Dengan demikian, berakhirlah riwayat PKI di Indonesia karena siapapun yang tertuduh PKI akan dihukum tanpa diadili sebelumnya.

The post Sejarah PKI –Awal Berdiri dan Perjalanan Karirnya appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Sejarah Runtuhnya Uni Soviet –Penyebab, Proses dan Akibat Keruntuhan /dunia/sejarah-runtuhnya-uni-soviet Mon, 24 Oct 2016 10:44:23 +0000 /?p=277 Uni Soviet merupakan salah satu (mantan) negara adidaya dunia yang sekaligus menjadi rival abadi Amerika Serikat. Negara ini merupakan negara komunis teragung sejagat raya pada masanya. Sehingga kekuatan politiknya tidak…

The post Sejarah Runtuhnya Uni Soviet –Penyebab, Proses dan Akibat Keruntuhan appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Uni Soviet merupakan salah satu (mantan) negara adidaya dunia yang sekaligus menjadi rival abadi Amerika Serikat. Negara ini merupakan negara komunis teragung sejagat raya pada masanya. Sehingga kekuatan politiknya tidak dapat diremehkan sejak ia berdiri tanggal 25 Oktober 1917. Bahkan 3 tahun setelah itu, tepatnya di tahun 1920 Vladimir Lenin terus berusaha melebarkan sayap komunisme ke luar Eropa Timur. Usahanya ini dikenal dengan Komintern (Komunis Internasional).

Pada masa kejayaannya, Uni Soviet yang merupakan gabungan dari beberapa negara berhasil menularkan paham komunismenya pada beberapa negara di luar Eropa Timur. Namun dinamisme perkembangan di dalam tubuh negaranya sendiri gagal menyatukan negara-negara bagian yang bersatu di bawah naungan Uni Soviet.

Negara ini wajib memberikan perlindungan dan sumbangan materi kepada negara berpaham sosial-komunis yang menjadi bawahannya. Semua ini dipicu juga karena perang dingin dengan Amerika Serikat. Kedua negara besar tersebut tidak pernah bentrok fisik langsung. Tetapi melalui tindakan di balik layar yang mendorong negara-negara kecil agar terlibat konflik lebih dalam, kedua negara ini telah jelas menunjukkan ada dendam di antara mereka.

Sementara itu, demokrasi Amerika mendengungkan kebebasan yang tidak membatasi rakyatnya mengeluarkan suara dan berkreativitas. Di pihak yang lain, sosial-komunis terus dipaksakan menjadi ideologi bagi Uni Soviet dan sekutunya agar negara yang menganut paham ini dapat hidup teratur serta adil.

Nyatanya zaman memberikan tantangan yang semakin berat bagi kedua kubu, United States of America dan Uni Soviet. Dan akhirnya yang keluar dari perang dingin sebagai pemenang adalah Amerika Serikat. Cool War atau perang dingin yang sudah lama berlangsung disudahi dengan runtuhnya negara Uni Soviet pada 25 Desember 1991.

Penyebab Keruntuhan

Ada banyak faktor yang melatarbelakangi keruntuhan negara sebesar Uni Soviet. Tentunya faktor-faktor tersebut lebih banyak berasal dari internal negara. Seperti permasalahan KKN yang tidak transparan, konflik antar suku bangsa dan beberapa masalah yang kemudian menjadi penyulut gerakan sporadis penghancur kedaulatan negara. Berikut adalah penyebab keruntuhan Uni Soviet :

  1. Keragaman Budaya

Keragaman budaya ternyata menjadi sumber permasalahan yang sangat membahayakan kedaulatan negara. Sehingga negara kita dapat berkaca kepada sejarah runtuhnya Uni Soviet agar dapat menjadikan perbedaan sebagai sumber kekuatan, bukannya keruntuhan. Di Indonesia, kasus semacam ini bisa diatasi dalam sejarah kerajaan Majapahit yang melahirkan sejarah bhinneka tunggal ika.

Uni Soviet merupakan sebuah pemerintahan pusat yang berada di Moskow, namun ia membawahi 15 negara berbentuk republik. Tentunya dengan jumlah negara sebanyak itu, luas wilayah Uni Soviet sangat lebar, bahkan menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Selain luas wilayah, berpengaruh juga keragaman etnis, suku bangsa, adat istiadat, kebudayaan dan berbagai ciri khas dari setiap negara bagian.

Etnosentrisme masih sangat kental terasa meskipun sudah ada pemersatunya, Uni Soviet. Sayangnya, kenyataan tetap bersikukuh membuat setiap negara bagian dari Uni Soviet memegang ciri khas dan sifat kedaerahan masing-masing. Tidak ada rasa nasionalisme bernama satu Uni Soviet pada saat itu. Sehingga faktor ini menjadi faktor utama dan pertama yang menyebabkan keruntuhan Uni Soviet.

Ketika pemerintah pusat sudah kewalahan menjamin kesejahteraan hidup seluruh negara bagiannya, ada banyak pihak yang tidak puas dengan kinerja pemerintah. Mereka pun memutuskan melakukan gerakan sporadis yang menyerang pemerintah pusat. Seperti di Indonesia, kebanyakan negara yang berani menentang pemerintah secara terang-terangan adalah negara yang wilayahnya jauh dari ibukota, Moskow.

  1. Totaliter

Ini bukan sejarah NAZI, namun pemerintahan di Uni Soviet masa Lenin dan seterusnya memakai sifat totaliter. Sebenarnya tujuan dari penerapan sifat ini pada kepemimpinan diktator tidak sepenuhnya jelek. Para penguasa menginginkan sebuah keteraturan dalam negara agar cepat mencapai tujuannya. Sehingga rakyat harus sepenuhnya percaya pada negara dan pemerintah.

Karena keharusan menghargai negara dengan sepenuh kepercayaan, akhirnya beberapa pihak dalam negeri yang mencari untung memanfaatkan keadaan ini. Mereka bertindak sebagai orang-orang penjilat yang tidak benar-benar peduli dengan rakyat. Mereka bersikap untuk menyenangkan negara dan pemerintah demi kepentingannya sendiri.

Sementara itu, pemerintahan yang totaliter membius rakyat kecil dalam berkreasi dan berpendapat. Mereka tidak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dengan cara sendiri, sifat totaliter ini juga sangat mengekang setiap gerakan yang berusaha meneriakkan kebebasan. Untuk memantapkan sifat totaliter di Uni Soviet, negara ini memiliki polisi rahasia bernama KGB bentukan Felix Dzerzhinsky yang terkenal kejam.

  1. Miskin

Tidak ada negara maju yang kondisi ekonomi negaranya memburuk dari hari ke hari. Kondisi miskin ini dinilai dari standar kesejahteraan atau taraf hidup rakyat dan beberapa indikator kemajuan ekonomi. Terbukti negara-negara blok barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat memiliki taraf hidup yang lebih baik dibanding negara sosialis-komunis.

Perekonomian di Uni Soviet sendiri pada waktu itu menerapkan sistem sosialis sebagai dampak dari ideologi yang dianut oleh pemerintah. Karena memilih ideologi tersebut, segala hal yang berurusan dengan proses ekonomi dilakukan dengan keterlibatan pemerintah.

Tidak ada kebebasan berkreativitas agar ekonomi dapat semakin maju. Tidak ada pula usaha pemerintah menyerahkan aset negara yang memungkinkan dikelola swasta agar dikelola oleh pihak swasta sehingga dapat meringankan tugas pemerintah. Karena terus menerus menunggu pemerintah dari proses produksi, distribusi dan konsumsinya, perekonomian di Uni Soviet berkembang sangat lambat bahkan hampir macet.

Pengeluaran negara yang harus membiayai negara lain sebagai pendukungnya di dunia internasional cukup menguras kas negara. Akibatnya kebutuhan dalam negeri tidak kunjung terpenuhi dan malah terjadi kemiskinan pada rakyat jelata.

  1. Kemajuan Zaman

Kemajuan zaman selalu identik dengan globalisasi. Dan globalisasi ini selalu berkembang bersama kecanggihan tekhnologi. Maklum, sebagai sebuah negara yang memiliki 2 generasi –baru dan lama- akan mengalami perbedaan pendapat. Namun perbedaan ini tidak seperti perbedaan antar generasi pada sejarah Rengasdengklok di Indonesia.

Generasi muda Uni Soviet mengetahui perkembangan dunia internasional melalui alat komunikasi radio dan televisi. Dari kedua media tersebut, keinginan menjadi individu yang bebas merdeka menyuarakan dan mengkreasikan pikiran tumbuh semakin subur. Mereka memiliki ide merebut kembali hak asasi manusia dari radio dan televisi yang memberitahu kemajuan serta kemapanan kehidupan negara luar tanpa totaliter, dengan demokrasi penuh. Termasuk dalam golongan muda Soviet yaitu Gorbachev dan Yeltsin.

  1. Generasi Baru

Generasi baru Uni Soviet lahir sebagai efek dari kemajuan zaman. Generasi ini berhasil memegang kendali pemerintahan. Adalah Mikhail Gorbachev yang berhasil menduduki kursi PKUS (Partai Komunis Uni Soviet). Dia merupakan seorang lelaki yang memiliki visi kuat ke depan dengan semangat mudanya yang membara untuk mendapatkan perubahan.

Gorbachev selalu digadang-gadang dapat memperbaiki keadaan Uni Soviet yang sudah sangat buruk. Ia lahir di era 1930-an dan menjadi Sekretaris Jenderal PKUS di tahun 1985. Dengan ide dan perencanaannya yang akan membawa rakyat keluar dari totalitarianisme, sosialisme dan komunisme, pria ini ternyata menjadi penguasa terakhir di Uni Soviet.

  1. Bubarnya Pakta Warsawa

Pakta Warsawa dilangsungkan di Warsawa, sebuah daerah milik negara Polandia. Pakta ini menghasilkan kesepakatan di antara seluruh negara komunis yang berada di Eropa. Kesatuan militer komunis lahir dari kesepakatan Warsawa ini yang resmi disepakati pada tanggal 14 Mei 1955.

Bubarnya pakta Warsawa ini diakibatkan oleh Uni Soviet sendiri. Sebagai negara adidaya diantara negara komunis Eropa, Uni Soviet memegang peran penting di dunia komunis internasional. Kebijakan Gorbachev yang mulai membuka diri, pengaruh politik Amerika yang sangat kuat terhadap perekonomian Uni Soviet dan seluruh dunia mengakibatkan pakta tersebut perlahan melemah dan bubar.

Tujuan dari dibentuknya pakta Warsawa sebetulnya untuk mempersiapkan diri menerima serangan dari NATO –aliansi militer milik blok barat yang dikepalai Amerika. Namun pada tanggal 31 Maret tahun 1991 –tahun runtuhnya Uni Soviet- pakta ini bubar secara tidak resmi. Kebubarannya diresmikan pada tanggal 1 Juli 1991.

Proses Runtuhnya Uni Soviet

Setelah memahami mengapa negara sebesar Uni Soviet yang lahir dari Revolusi Bolshevik tahun 1917 bisa runtuh, kita harus memahami proses dari keruntuhannya. Keruntuhan ideologi komunis dianggap jatuh bersama keruntuhan Uni Soviet sebagai negara komunis terbesar dan pertama di dunia. Bahkan tanda-tanda keruntuhannya telah tampak semenjak pemerintahan masih dipegang oleh Nikita Kruschev. Beliau Presiden Uni Soviet yang menjadi salah satu dari 3K yang paling berpengaruh di dunia –Kruschev, Karno (Soekarno), dan Kennedy.

  • Beban Masalah

Uni Soviet ketika dikendalikan Mikhail Gorbachev mengalami masalah yang sangat kompleks. Ia memiliki beban tanggungan dalam dan luar negeri yang harus segera diselesaikan. Dan karena ketidakmampuan sosialis-komunis menyelesaikan masalah-masalah tersebut sesegera mungkin, Gorbachev menerapkan cara lain yang lebih terbuka dan melibatkan rakyat sebagai bagian dari negara.

Beban masalah dalam negeri yang sangat berat merupakan masalah ekonomi yang terus memburuk, birokrasi pemerintahan yang ruwet dan macetnya produktivitas negara dalam beroperasi secara normal. Sementara itu, di luar negeri Uni Soviet sedang dihadapkan dengan banyak permasalahan antar negara mulai dari negara di Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika bahkan hingga Amerika Latin. Dan yang sangat memalukan adalah tragedi kebocoran nuklir Chernobyl hingga mengharuskan Uni Soviet kehilangan kepercayaan dari beberapa negara yang kesal kena dampak pencemaran lingkungannya.

  • Perestroika

Perestroika merupakan upaya Gorbachev menyelesaikan masalah kompleks yang dihadapi Uni Soviet. Tujuan dari dilaksanakannya konsep perestroika yaitu agar terjadinya restrukturisasi dalam negara. Pada prakteknya, konsep perestroika justru menjadi awal kehancuran total Uni Soviet.

Awalnya, konsep ini dijalankan dengan menentang kelompok pro dan kontra yang hadir memberi tanggapan. Gorbachev menganggap orang-orang yang kontra adalah generasi lama yang pola pikirnya masih konservatif, sehingga mereka perlu pembaruan. Padahal di pihak kontra ini berdirilah kepala KGB, Menteri Pertahanan, Wakil Presiden dan beberapa menteri lainnya.

Kelompok kontra kemudian merencanakan siasat agar Gorbachev turun dari kursinya. Sehingga ia dan para generasi baru dapat tunduk kembali kepada kaum komunis ortodoks yang terdiri dari golongan konservatif. Sayangnya usaha kudeta ini gagal dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 1991. Perestroika pun terus berjalan dengan beberapa asas yang menjadi unsurnya.

  • Glasnost (Keterbukaan)

Sudah lama rakyat memimpikan sebuah negara yang terbuka. Gorbachev adalah seorang pemimpin yang memahami keinginan rakyatnya, ia pun memasukkan unsur keterbukaan atau glasnost pada konsep yang dijalankannya.

Keterbukaan yang dimaksud hampir sama dengan reformasi Indonesia yang menandai berakhirnya orde baru. Glasnost di Uni Soviet membiarkan rakyat memiliki hak milik atas suatu barang dan perusahaan swasta, membiarkan rakyat menyuarakan pendapat di media massa, membiarkan media menampilkan berita beragam yang dibutuhkan rakyat, dan membiarkan memasukkan unsur kebebasan agama dalam kehidupannya.

  • Demokratisasi

Unsur demokratisasi ini diterapkan pada bidang politik. Sistem monopoli kursi politik yang diterapkan sejak kabinetnya Lenin, berubah menjadi demokratis. Rakyat diberi pilihan secara bebas agar menentukan orang yang tepat menjadi wakilnya sebagai penyambung suaranya di kursi parlemen.

  • Hukum Keteraturan

Hukum benar-benar ditegakkan di masa Gorbachev. Terutama dimulainya penegakan hukum Hak Asasi Manusia (HAM) yang dulunya kurang dihargai. Fokus utama dimasukkannya unsur ini ke dalam konsep perestroika adalah menormalkan kondisi ekonomi Uni Soviet yang sempat turun.

Jadi dengan unsur ini, negara memberikan subsidi kepada perusahaan swasta yang bangkrut, negara juga memberikan kebebasan individu dan swasta untuk mengembangkan perekonomian. Pada masa ini, banyak alat berat yang menjadi usaha prioritas pemerintah untuk meningkatkan pendapatan negara. Yang terpenting seluruh kebebasan tersebut berada dalam bingkai keteraturan.

Konsep perestroika yang kembali dijalankan Gorbachev pada akhirnya gagal. Hal ini dikarenakan Gorbachev menyadari banyak orang-orang dari Partai Komunis Uni Soviet (PKUS) yang berusaha mengkudetanya. Bagaimana ia dapat bertahan memimpin bila yang mendudukannya di kursi pimpinan terus berusaha menjatuhkannya.

Gorbachev memutuskan untuk melepas kekuasaannya di tanggal 24 Agustus 1991, hanya beberapa hari setelah kegagalan kudeta. Dengan mundurnya Gorbachev dari kepemimpinannya, maka semakin meriahlah kehancuran Uni Soviet. Negara-negara bagian yang semula masih mempersiapkan strategi matang untuk melakukan gerakan sporadis akhirnya mempercepat diri berpisah dengan Uni Soviet.

Kebubaran PKUS dan mundurnya Gorbachev dari sana sudah sama dengan keruntuhan Uni Soviet. Partai besar ini merupakan Uni Soviet itu sendiri. Ia yang mengawali berdirinya Uni Soviet dan mengelola negara tersebut kurang dari seabad.

Setelah Turunnya Gorbachev, satu per satu negara bagian Uni Soviet melepaskan diri. Georgia yang menjadi negara perdana pecahan Uni Soviet di tahun 1990 terus disusul jejaknya oleh negara bagian yang lain. Hingga keruntuhan Uni Soviet resmi dialami pada tanggal 31 Desember 1991.

Akibat Keruntuhan

Dengan keruntuhan Uni Soviet sebagai negara komunis adidaya dunia, maka runtuh pula kekuasaan komunis internasional. Berarti hal tersebut membuat Amerika Serikat memenangkan perang dingin yang sudah berakhir.

Banyaknya negara yang berbeda adat di bawah Uni Soviet pada akhirnya mendapatkan jati diri dan kebebasannya sendiri dalam menyelenggarakan pemerintahan dan kedaulatan sesuai kepribadian warganya sendiri. Mereka mendirikan negara baru yang sudah tidak lagi terikat dengan sosialis-komunis. Bahkan hampir semua mantan negara bagian Uni Soviet lebih menyukai demokrasi dibandingkan meneruskan sistem warisan Uni Soviet.

Hak Asasi Manusia di seluruh negara bagian Uni Soviet yang dulu dikekang oleh pemerintah pun sudah dihargai sepenuhnya. Bahkan ada banyak kreativitas dan prestasi individu yang terus bermunculan seiring keruntuhan Uni Soviet dan kebebasan mantan negara bagian mengekspresikan adat istiadat dan budayanya sendiri.

Keruntuhan Uni Soviet yang sangat dramatis membuat beberapa negara komunis lain perlahan melemah. Tidak ada lagi negara besar yang menjadi penyokong mereka menumbuhkan paham komunis di negaranya. Lambat laun, pengaruh komunis sama sekali hilang dari muka bumi dan malah menjadi musuh bagi banyak negara di dunia.

[accordion]
[toggle title=”Artikel Terkait”]

[/toggle]
[toggle title=”Artikel Lainnya”]

[one_third]

[/one_third]
[one_third]

[/one_third]

[one_third_last]

[/one_third_last]

[/toggle]
[/accordion]

The post Sejarah Runtuhnya Uni Soviet –Penyebab, Proses dan Akibat Keruntuhan appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>